ChanelMuslim.com – Uni Eropa memberikan Beasiswa Erasmus kepada 139 mahasiswa dan dosen Indonesia untuk studi jenjang S‑1, S-2 dan S-3 di perguruan tinggi di Eropa. Dari 139 penerima beasiswa tersebut, 81 diantaranya menerima beasiswa Erasmus Mundus Joint Master’s Degree.
Baca Juga: Profesor Wanita di Turki Lampaui Uni Eropa
Jumlah Penerima Beasiswa Erasmus Meningkat
Jumlah penerima beasiswa dari Indonesia merupakan peringkat ke-9 tertinggi di dunia, naik dari peringkat ke-20 tahun lalu.
Para penerima beasiswa akan belajar sedikitnya di dua perguruan tinggi yang terletak di dua negara anggota Uni Eropa yang berbeda maksimal hingga 2 tahun.
Sementara itu, 58 mahasiswa dan dosen universitas mendapat beasiswa untuk belajar dan mengajar dalam jangka pendek.
Beasiswa ini memberikan kesempatan untuk pertukaran dua arah di mana mahasiswa dan dosen dari Eropa datang ke Indonesia untuk belajar dan mengajar di berbagai universitas di Indonesia.
Pada masa Covid-19, sebagian besar penerima beasiswa tetap dapat berangkat ke Eropa untuk memulai studi mereka di sana.
Setiap tahunnya, Uni Eropa memberikan beasiswa kepada mahasiswa dan dosen Indonesia untuk menempuh studi tingkat S-1, S-2 dan S-3 di Eropa.
Uni Eropa dan Negara-negara Anggotanya memberikan 1.200 beasiswa kepada siswa Indonesia setiap tahunnya, melalui beasiswa unggulan Erasmus dan beasiswa Negara Anggota Uni Eropa lainnya.
Lebih dari 4,000 pelajar dan dosen berangkat ke Eropa setiap tahunnya, baik melalui biaya sendiri atau dengan dukungan beasiswa.
Baca Juga: Uni Eropa Gelar Talkshow Bertema Lingkungan
Kesempatan Meningkatkan Kemampuan
Uni Eropa mengadakan acara pelepasan para penerima beasiswa Erasmus yang berlangsung secara virtual Sabtu, (17/7/2021) dan dihadiri oleh Bapak Vincent Piket, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam.
”Beasiswa Erasmus memberikan peluang yang sangat berharga untuk meningkatkan kemampuan akademis dan profesionalisme di universitas-universitas Eropa yang berkualitas tinggi.
Lebih dari itu, beasiswa ini juga dapat memperluas wawasan dan memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi para alumni setelah mereka kembali ke Indonesia.
Semua penerima beasiswa ini adalah calon-calon pemimpin potensial di masa yang akan datang di bidang keahlian mereka masing-masing.
Kami bangga bisa berkontribusi untuk masa depan Indonesia melalui program beasiswa Erasmus,” kata Duta Besar Vincent Piket.
Dalam sambutannya, Dirjen Pendidikan Tinggi, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Kebudayaan Republik Indonesia, Bapak Prof. Ir. Nizam, MSc, DIC, PhD mengatakan, “Beasiswa ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi mahasiswa maupun dosen Indonesia untuk mendapatkan pendidikan dan pengalaman internasional dari perguruan-perguruan tinggi di Eropa dan negara-negara mitra.
Selain itu, menjalin jaringan dan kerja sama yang luas. Atas nama Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Kebudayaan Republik Indonesia kami sampaikan terima kasih kepada Uni Eropa atas dukungan beasiswa Erasmus+ serta selamat kepada para penerima beasiswa.”
Katya Manuella Permana, salah seorang penerima beasiswa yang akan menempuh pendidikan jenjang S-2 di bidang European Master in Public Health di Irlandia dan Perancis.
“Mendapatkan beasiswa Erasmus merupakan cita-cita saya sejak dulu. Kesempatan untuk dapat menjalin persahabatan dan berbagi pengetahuan dengan orang-orang dari berbagai negara sangat menarik, dan menurut saya hal ini adalah salah satu nilai penting dari beasiswa ini,” kata Katya.
Sejak tahun 2004 hingga 2021, Uni Eropa telah memberikan beasiswa Erasmus kepada lebih dari 2,000 mahasiswa dan dosen Indonesia. [Cms]