ChanelMuslim.com – Melakukan peran mereka untuk melindungi lingkungan, sekelompok relawan dari Pramuka Muslim Fawkner telah berpartisipasi dalam latihan penanaman pohon di Hildene, selatan Seymour.
Baca juga: Pramuka Distribusikan Bantuan untuk Korban Kebakaran Taman Kota
Pada hari yang diselenggarakan oleh Sonia Sharkey dari South West Goulburn Landcare Network, atas nama Goulburn Broken Catchment Management Authority, para pramuka Muslim muda menanam 1000 tanaman di dua hektar cadangan jalan bekas.
“Semak bawah tanah ini akan meningkatkan lingkungan dengan menarik semua spesies berkantung, burung, dan serangga yang membutuhkan tumbuhan bawah untuk mencari makan, berkembang biak, dan berlindung,” Janice Mentiplay-Smith dari Goulburn Broken CMA mengatakan kepada County News.
Relawan menikmati hari itu, merasa mereka telah mencapai sesuatu yang substansial dengan ikut menanam pohon.
“Dalam pikiran saya, saya merasa saya memberikan sesuatu kembali. Saya telah menghabiskan banyak waktu untuk mengambil dan sekarang saatnya untuk memberi kembali,” kata Haydar Hussein dari Fawkner Scouts Club.
“Dalam agama kami, ketika daun berdesir itu berarti tanaman berdoa untuk kami.”
Sharkey, dari South West Goulburn Landcare Network, mengatakan acara hari itu diiklankan melalui halaman Facebook Muslim.
“Mereka terlihat sangat menikmati hari itu. Jadi, kami merencanakan hari tanam yang lebih teratur, ”katanya.
“Ini adalah kesempatan yang luar biasa bagi para sukarelawan untuk berkumpul, mengotori tangan mereka dan bekerja di luar lingkungan.
Fawkner adalah pinggiran kota Melbourne , Victoria , Australia , 12 km sebelah utara kawasan pusat bisnis Melbourne. Wilayah pemerintahan lokalnya adalah Kota Moreland dan Kota Hume. Pada Sensus 2016, Fawkner memiliki populasi 14.043 jiwa.
Dari perspektif Islam, aktivisme lingkungan didasarkan pada penghormatan terhadap hubungan antara diri sendiri, Allah, dan ciptaan Allah.
Allah berfirman dalam Al-Qur’an, Dialah yang telah mengangkat kamu menjadi khalifah di bumi … (Qur’an, 6:165)
Secara historis, para sarjana Muslim menggabungkan studi mereka tentang alam dengan pemahaman mereka tentang Allah (Tuhan).
Al-Qur’an mengartikulasikan bagaimana kesadaran lingkungan meresapi setiap aspek kehidupan dan menjelaskan alam sebagai sistem yang lengkap, kompleks, saling berhubungan dan saling bergantung. Ini menyoroti pentingnya mengenali dan melestarikan mizan, atau keseimbangan.
Sesungguhnya, Kami telah menciptakan segala sesuatu dalam proporsi dan ukuran yang sama … (Qur’an, 54:49).
Beberapa surah Al-Qur’an seperti “Lebah,” “pohon ara” dan “Matahari” membuat percakapan antara alam dan kitab suci menjadi eksplisit. Al-Qur’an menjelaskan Bumi sebagai tanggung jawab suci yang dipercayakan Allah kepada manusia.[ah/aboutislam]