ChanelMuslim.com – Sebagai rumah ibadah, tempat pernikahan, pertemuan sosial, dan bahkan pemakaman, masjid berfungsi sebagai titik fokus bagi komunitas Muslim di seluruh dunia.
Baca juga: Komunitas Muslim AS Bantu Warga Hadapi Gelombang Pandemi Corona
Oleh karena itu, pertumbuhan populasi Muslim di Launceston di utara Tasmania telah menyerukan sebuah masjid baru untuk menyelenggarakan shalat jamaah mereka di kota yang “tidak bermasjid”.
“Ketika kami datang ke sini, hal pertama yang kami tanyakan adalah apakah ada pusat komunitas – sebuah masjid tempat kami bisa pergi dan bertemu orang-orang,” ungkap Mostafa Seleem, seorang Muslim yang pindah dari Brisbane ke Launceston dua tahun lalu, mengatakan kepada ABC.net.
Saleem adalah spesialis medis yang bekerja di Rumah Sakit Umum Launceston, dan istrinya, Mariam Eissa, adalah seorang insinyur listrik.
Pasangan yang memiliki empat anak ini percaya bahwa rumah baru mereka adalah tempat yang tepat untuk membesarkan anak-anak mereka. Satu-satunya masalah adalah tidak adanya rumah ibadah buat mereka.
“Ketika kami mendengar tidak ada [masjid di Launceston], itu adalah berita yang menghancurkan,” katanya.
Populasi Islam Tasmania telah berkembang baru-baru ini. Menurut Asosiasi Muslim Tasmania, populasi Muslim meningkat lebih dari dua kali lipat sejak sensus terakhir pada 2016.
Tetapi negara bagian hanya memiliki satu masjid, yaitu di Hobart.
“Saat kami datang ke sini, anak-anak mulai bertanya kapan kami akan ke masjid,” kata Eissa.
Komunitas Muslim semakin dekat untuk mewujudkan impian rumah ibadah mereka sendiri ketika Komunitas Islam di Launceston menandatangani kontrak untuk sebuah bangunan di Kings Meadows, yang mereka harap akan segera menjadi masjid pertama di kawasan itu.
“Salah satu alasan utama orang ingin datang dan tinggal secara permanen, terutama orang-orang yang sangat terampil, adalah jika ada pusat komunitas,” kata Seleem.
“Masyarakat lokal akhirnya akan memiliki tempat di mana mereka dapat bertemu, menyapa, bersosialisasi, dan berbicara satu sama lain – tempat di mana mereka dapat menjadi bagian komunitas.
“Komunitas Muslim memiliki nilai-nilai besar, orang-orang hebat, dan banyak hal untuk ditawarkan.”
Penggalangan dana sekarang sedang dilakukan untuk membayar pembangunan dan berharap untuk melihat masjid dibuka sebelum akhir tahun.
“Saya terus berkeliling gedung dengan anak-anak dan menunjukkan kepada mereka apa yang akan menjadi masjid, dan mereka tidak bisa menunggu sampai masjid dibuka,” kata Eissa.
Muslim Australia membentuk 2,6% dari populasi 26 juta, menurut sensus terakhir pada 2016. Ini naik dari 2,2% pada sensus 2011.[ah/aboutislam]