ChanelMuslim.com – Surat Yasin ayat 18 menjelaskan tanggapan para penentang dakwah dengan mengatakan kedatangan para rasul membawa kesialan bagi mereka.
Sementara itu, surat Yasin ayat 19 berisi tanggapan para Rasul yang menyatakan bahwa keburukan yang terjadi kepada para penentang dakwah adalah disebabkan oleh diri mereka sendiri.
Baca Juga: Surat Yasin Ayat 16, Penegasan bahwa Rasul adalah Utusan Allah
Isi Surat Yasin Ayat 18
قالُوا إِنَّا تَطَيَّرْنَا بِكُمْ لَئِنْ لَمْ تَنْتَهُوا لَنَرْجُمَنَّكُمْ وَلَيَمَسَّنَّكُمْ مِنَّا عَذَابٌ أَلِيمٌ
“Mereka (orang-orang yang didatangi Rasul itu) mengatakan, “Sesungguhnya kami bertathoyyur (menganggap sial) dengan (kedatangan) kalian.
Kalau kalian tidak berhenti (dari menyampaikan dakwah), niscaya kami akan merajam (melempari batu hingga meninggal) kalian, dan sungguh kami akan menimpakan siksa yang pedih kepada kalian.”
Dilansir dari channel telegram TAFSIR AL-QUR’AN yang mengambil sumber dari buku “TAFSIR SURAT YAASIN”, Ustaz Abu Utsman Kharisman, para penentang dakwah Rasul itu bertathoyyur, yaitu menganggap kedatangan Rasul itu menyebabkan kesialan bagi mereka.
Mereka menganggap bahwa orang-orang seperti para Rasul ini tidaklah datang ke suatu tempat, kecuali tempat itu akan mendapatkan azab/ kesengsaraan (disarikan dari penjelasan Mujahid, sebagaimana dinukil Ibnu Katsir).
Sebagian Ulama Tafsir menyatakan bahwa saat itu hujan tidak turun di tempat mereka (terjadi kekeringan). Hal ini dianggap penyebabnya karena datangnya para Rasul itu (disarikan dari Tafsir al-Baghowiy).
Tidak hanya menganggap kedatangan para Rasul itu sebagai sumber kesialan, penduduk kampung itu juga mengancam para Rasul apabila mereka tidak berhenti dari menyampaikan ajarannya, niscaya para Rasul itu akan dirajam, yaitu dilempari batu hingga mati, atau akan disiksa oleh mereka.
Salah satu sisi anggapan kesialan karena datangnya Rasul itu menurut Syaikh Ibn Utsaimin adalah karena kalau Rasul itu datang membawa aturan-aturan syariat yang tidak sesuai dengan hawa nafsu mereka, maka mereka merasa sial karena berat mengerjakannya, terasa sempit, tidak bebas lagi.
Baca Juga: Tafsir Surat Yasin Ayat 17
Keburukan yang Menimpa Disebabkan Diri Mereka Sendiri
قالُوا طَائِرُكُمْ مَعَكُمْ أَئِنْ ذُكِّرْتُمْ بَلْ أَنْتُمْ قَوْمٌ مُسْرِفُونَ
“Mereka (para Rasul) berkata, “Keburukan yang menimpa kalian adalah disebabkan (perbuatan dosa) kalian sendiri.
Apakah (pantas kalian bersikap demikian) saat kalian diberi peringatan. Bahkan kalian adalah kaum yang melampaui batas.” (Q.S. Yasin: 19)
Para Rasul itu menyatakan kepada mereka bahwa keburukan yang menimpa mereka justru karena mereka menentang ajaran Allah.
Kemudian, bentuk sikap melampaui batas itu dijelaskan oleh Syaikh Ibn Utsaimin.
Pertama, mereka menentang Rasul tanpa hujjah dan dalil.
Kedua, mereka menganggap kedatangan Rasul itu sebagai kesialan, padahal datangnya Rasul dengan menyampaikan ilmu dari Allah adalah sebuah karunia dan keberkahan yang paling tinggi.
Ketiga, mereka mengancam para Rasul itu akan dirajam atau disiksa jika tidak berhenti dari menyampaikan dakwahnya.
Sahabat Muslim, itulah tafsir dari surat Yasin ayat 18 dan 19. Semoga kita bisa mengambil hikmah yang terkandung dalam dua ayat tersebut. [Cms]