ChanelMuslim.com – Masjid Dhirar merupakan sebuah masjid yang ada pada zaman Rasulullah ketika beliau sudah hijrah ke Madinah. Masjid itu megah, tetapi tujuan masjid tersebut dibangun bukan untuk mempererat umat Islam, melainkan memecah belah.
Baca Juga: Menara Masjid Al-Furqon jadi Ikon Baru Kota Bandarlampung
Masjid Dhirar Dibangun oleh Orang-orang Munafik
Dilansir Islam.nu.or.id, orang-orang munafik merasa tidak tenang atas persaudaraan yang erat di kalangan umat Islam setelah dibangunnya Masjid Quba.
Mereka pun lantas membangun Masjid Dhirar yang bagus di Madinah untuk memecah belah persaudaraan dan melemahkan persatuan umat Islam.
Allah melukiskan motivasi di balik didirikannya masjid Dhirar tersebut dalam firman-Nya yang artinya sebagai berikut.
“Dan (di antara orang-orang munafik itu) ada orang-orang yang mendirikan masjid untuk menimbulkan kemudharatan (pada orang Mukmin) dan karena kekafiran-(nya).
Dan untuk memecah belah antara orang-orang Mukmin, serta menunggu/mengamat-amati kedatangan orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya sejak dahulu.” (Q.S. At-Taubah [9]: 107).
Baca Juga: Mengubah Gereja atau Rumah Ibadah Lain Menjadi Masjid
Rasulullah Memerintahkan Menghancurkan Masjid
Mengetahui siasat buruk orang-orang munafik tersebut, Rasulullah memerintahkan para sahabat untuk meruntuhkan Masjid Dhirar.
Kemudian, lokasi bangunan masjid dijadikan tempat pembuangan sampah dan bangkai binatang.
Sebelum Masjid Dhirar berdiri, ketika Rasulullah berhijrah ke Madinah, beliau merasakan pentingnya membangun rumah ibadah yang dapat digunakan umat Islam bersama-sama.
Oleh sebab itu, Rasulullah bersama para sahabat membangun masjid pertama dalam sejarah Islam yang kemudian dikenal dengan nama Masjid Quba.
Masjid Quba memiliki arsitektur yang sangat sederhana, yaitu dindingnya terbuat dari tanah liat, tiang dan atap dari pohon dan pelepah kurma serta berlantaikan tanah.
Ketika kaum Muhajirin berniat memugar masjid tersebut, Rasulullah menolaknya.
Secara lahiriah, Masjid Quba sangat sederhana, tetapi Allah menyebut masjid ini sebagai masjid yang dibangun atas dasar ketakwaan sejak awal berdirinya.
Sahabat Muslim, itulah alasan mengapa Rasulullah memerintahkan untuk meruntuhkan sebuah masjid.
Dari sejarah ini, kita bisa mengambil hikmah agar sesama Muslim seharusnya kita bersatu dan jangan mau dipecah belah oleh orang-orang munafik. [Cms]