ChanelMuslim.com – Buku Transformasi Menuju Fitrah; LGBT dalam Perspektif Keindonesiaan.
Pancasila sebagai ideologi negara harus pula dimaknai sebagai sumber solusi atas tiap permasalahan. Diskursus mengenai LGBT yang masih terus hangat diperbincangkan dimasyarakat kita, harus ditimbang berdasarkan norma-norma yang termanifestasi pada Pancasila.
Baca Juga: Baca Bareng, Komunitas Baca Buku Bareng
Buku Transformasi Menuju Fitrah; LGBT dalam Perspektif Keindonesiaan.
Pancasila tidak menutup kemungkinan menerima segala hal yg berasal dari luar, tapi secara bersaman tidak berarti tidak memiliki acuan yg membuat masyarakat Indonesia menjadi bebas dan lepas dari sifat dasarnya.
LGBT pada hukum positif Indonesia masih belum jelas melarang atau membolehkan perilaku tersebut. Namun Indonesia mempunyai hukum yg hidup pada alam pikiran dan kesadaran masyarakatnya (the living law). Dan pada dasarnya LBGT memang tidak mengadopsi nilai moral dan agama yang ada pada masyarakat Indonesia.
Sehingga diskriminasi oleh masyarakat terhadap pelakunya terjadi karena penegak hukum tidak terjun langsung dalam penanganan.Hukuman terhadap pelakunya tidak harus dipahami dengan pemenjaraan saja namun juga bisa dengan upaya-upaya rehabilitasi.
Transformasi menuju fitrah oleh pelaku LGBT banyak disadarkan pada nilai-nilai agama yang sebelumnya telah tertanam pada dirinya ditambah kesadaran terhadap kehidupan setelah kematian menjadi motivasi bagi mereka.
Bab yang menarik bagi adalah pada saat pengajuan judicial review pasal 292 tentang cabul sesama jenis yang diinisiasi oleh Aliansi Cinta Keluarga Indonesia (AILA). Pasal tersebut hanya menjerat orang yang melakukan cabul kepada anak-anak. Pada prosesnya, terjadi dissenting opinion dari empat hakim konstitusi yang mengabulkan dan lima hakim yang menolak. [Ln]