ChanelMuslim.com – Seperti yang diketahui, sejarah atau kejadian masa lampau bisa menjadi pembelajaran untuk kita di masa kini.
Akan tetapi, tidak banyak orang yang tertarik dengan hal tersebut karena alasan yang bermacam-macam.
Oleh sebab itu, tiga hal berikut ini diharapkan bisa menumbuhkan kecintaan kita terhadap sejarah.
Baca Juga: Sejarah Awal Berdirinya Ka’bah
Dua Pertiga dari Al-Qur’an Berkisah Tentang Sejarah
Ustaz Edgar Hamas menuliskannya dalam channel telegram @edgarhamas.
Pertama, dua pertiga Al Qur’an berkisah tentang sejarah, yaitu tentang kisah-kisah.
Siapa pun tahu, bahwa Al-Qur’an tidaklah diciptakan, melainkan untuk membimbing manusia menuju kesuksesan.
Siapa pun yang belajar dari kisah masa lampau, ia akan menemukan bahwa kemenangan dan kejayaan selalu punya syarat dan kekalahan selalu punya sebab.
Bagaimana cara mengetahui syarat dan sebab itu? Sejarah adalah jawabannya.
Kedua, sejarah adalah cara kita menemukan harapan.
Di saat zaman semakin menggila, kita dipukul di setiap sendi terkuat kita.
Umat merintih dan gemetar tak kuat menahan beban.
Namun, justru di saat itulah kisah masa lampau bilang, “Orang orang kuat selalu muncul dari zaman yang sulit.”
Ia selalu berulang membentuk pola yang takkan berubah.
Dari mana kita menemukan pola-pola itu? Sejarahlah kuncinya.
Baca Juga: Saudi Renovasi Masjid Qafar Bersejarah di Hail
Membuat Memiliki Karakter Visioner
Terakhir, sejarah membuat kita memiliki karakter visioner dan tidak gampang terkejut.
Contohnya adalah ketika tahu zionis menjajah Palestina, kita paham bahwa ada cara-cara untuk membebaskannya.
Ketika keadaan serba sulit, kita tak gampang kikuk sebab orang-orang besar lahir dari keadaan serba minimal.
Dari mana kita mengetahuinya? Dari kisah masa lampau.
Intinya adalah kisah-kisah masa lampau bisa menginspirasi semua usia.
Anak-anak suka kisah Musa membelah laut, para remaja gemar kisah kepahlawanan Daud.
Selain itu, para Ibu jatuh cinta dengan pesona Maryam dan para ayah mendapat teladan dari kisah Ibrahim.
Dalam akhir tulisannya, Ustaz Edgar Hamas menuliskan nasihat Imam Al Junaid.
Nasihatnya adalah mengisahkan sejarah merupakan satu dari tentara-tentara Allah yang menguatkan hati orang-orang beriman. [Ind/Camus]