ChanelMuslim.com – Memilih teman yang baik untuk anak menjadi salah satu hal yang harus dilakukan oleh orang tua.
Para orang tua harus mengetahui dengan siapa anak mereka bergaul dan apa yang biasa dilakukan anak apabila bersama teman-temannya.
Baca Juga: Bukan Teman yang Baik
Usia Baligh adalah Waktunya Memilih Teman yang Baik untuk Anak
Dilansir dari channel telegram Islamic Parenting @BaitiiJannatii yang mengambil dari sumber Majmu’ah Tarbiyatul Aulad.
Tulisan ini diterjemahkan dengan sedikit perubahan dari tulisan Fadhilatusy Syaikh Shalih Alusy Syaikh hafizhahullah yang berjudul Ta’amul al-Mar’i Ma’a Auladih.
Dijelaskan bahwa salah satu metode terbaik untuk mendidik anak berusia remaja ini adalah memilihkan teman yang baik.
Dalam usia ini, anak tidak hanya membutuhkan hubungan dengan orang tua dan saudara-saudaranya semata.
Mereka juga membutuhkan teman. Terkadang, dari teman inilah mereka justru bisa menerima saran atau bimbingan.
Apabila ada salah seorang teman mereka yang baik, shaleh, dan bisa dipercaya, hendaknya orang tua mendorongnya agar mau berteman dengan anak tersebut.
Di sisi lain, anak pun diberi motivasi agar mau berteman dengannya.
Sikap-sikap seperti ini mestinya diperhatikan dan diterapkan oleh orang tua.
Akan tetapi, kenyataannya hal-hal di atas sering terluputkan.
Sebagai orang tua, kita terkadang abai terkait permasalahan ini dan menganggap remeh.
Banyak didapati berbagai kerusakan terjadi dalam rumah tangga, disebabkan para orang tua yang tidak berupaya membenahi keadaan anaknya.
Tidak pula berusaha menanamkan kecintaan si anak terhadap kebaikan.
Setelah kerusakan terjadi, barulah mereka mengeluh.
Baca Juga: Mengapa Harus Pilih Teman yang Baik?
Mempelajari Bagaimana Harus Bersikap kepada Anak
Oleh sebab itu, orang tua harus benar-benar menempuh jalan yang dituntunkan oleh syariat dalam menyikapi anak-anaknya.
Jangan sampai ada penyesalan karena orang tua tidak menempuh jalan yang sesuai syariat hingga terjadi atau terlihat sesuatu yang tidak selayaknya terjadi.
Hendaknya orang tua benar-benar mempelajari bagaimana harus bersikap terhadap anak, bagaimana melaksanakan pendidikan anak, dan bagaimana upaya yang harus dilakukan.
Selain itu, orang tua juga harus mencari tahu bagaimana cara memperbaiki kondisi anak.
Dengan semua itu, Insya Allah pendidikan yang baik akan terwujud.
Sikap orang tua terhadap anak pun akan sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh Allah. [Ind/Camus]