ChanelMuslim.com – Desa wisata Dayah Daboh yang berada di Kabupaten Aceh Besar, provinsi Aceh sudah bersiap untuk melakukan digitalisasi.
Para pelaku ekonomi kreatif yang berada di sana akan melakukan digitalisasi sebagai upaya pengembangan dan membangkitkan sektor ekonomi kreatif yang terdampak pandemi.
Baca Juga: Menikmati Nasi Liwet di Kampung Daun dengan Kawasan Wisata Desa nan Eksotis
Desa Wisata Dayah Daboh Dikenal dengan Kerajinan Tangan Pecinya
Dilansir dari postingan akun instagram @kemenparekraf.ri, dijelaskan bahwa desa tersebut dikenal dengan kerajinan tangan peci meukeutop khas Aceh.
Peci tersebut dibuat dengan cara dibordir dan memiliki desain gerbang Aceh yang sudah dipatenkan dan selalu menjadi desain atau hiasan dari setiap kerajinan yang dibuat.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno berharap bahwa kerajinan tersebut bisa terakses dengan teknologi, baik dari segi pemasarannya maupun pembayarannya yang harus serba online.
Demi tercapainya tujuan tersebut, Kemenparekraf akan memberikan pembekalan dan pendampingan untuk meningkatkan kemampuan digitalisasi bagi para pelaku ekonomi kreatif.
Baca Juga: Buka Hanya 50 Hari Setahun, ‘Desa Hantu’ di Inggris Ini Jadi Obyek Wisata
Berkaca dari program #BeliKreatifDanauToba
Pembekalan akan difokuskan untuk para pelaku ekraf agar bisa memanfatkan platform digital marketplace.
Berkaca dari program #BeliKreatifDanauToba yang berhasil meningkatkan omzet sampai 70 persen bagi pelaku ekraf di kawasan Danau Toba.
Diharapkan dengan adanya digitalisasi ini, para pelaku ekraf di desa wisata Dayah Daboh juga bisa meningkatkan hasil penjualannya. [Ind/Camus]