ChanelMuslim.com- Ramadan Bulan Diturunkannya Al-Qur’an. Ramadan merupakan syahrul Quran (bulan Al-Quran). Diturunkannya Al-Quran pada bulan Ramadan menjadi bukti nyata atas kemuliaan dan keutamaan bulan Ramadan.
Syahrul Qur’an (Bulan Al-Qur’an)
Disebut demikian karena Al-Qur’an pertama kali diturunkan pada bulan Ramadan. Hal itu seperti tercantum dalam Firman Allah berikut ini:
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu,” (QS. Al Baqarah [2] : 185).
Baca Juga : Optimalisasi Ibadah di 10 Terakhir Ramadan
Dalam hadist lain Allah Subhanahu wa Taala berfirman yang artinya,
“Bulan Ramadan adalah (bulan) yang didalamnya diturunkan Al-Quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan petunjuk tersebut dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).” (QS. Al-Baqarah: 185).
Di ayat lain Allah Subhanahu wa Taala berfirman yang artinya:
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam qadar” (QS. Al-Qadar: 1). Dan banyak ayat lainnya yang menerangkan bahwa Al-Quran diturunkan pada bulan Ramadhan. Itu sebabnya bulan Ramadhan dijuluki dengan nama syahrul quran (bulanAl-Quran).
Maka dari itu untuk memupuk pahala dengan menyibukkan diri dengan membaca Al-Quran di bulan Ramadan termasuk ibadah yang paling utama sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Taala,
mengharap ridha-Nya, memperoleh keutamaan dan dilipatgandakan pahala-Nya.
Dalam salah satu hadits, Rasulullah Shallallahu Alaihi wasallam menyebutkan besarnya pahala membaca Al- Quran.
_“Barang siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah (Alquran) maka ia mendapatkan satu kebaikan. Sedangkan, satu kebaikan itu dibalas dengan 10 kali lipat. Aku tidak mengatakan, ‘Alif lâm mîm’ satu huruf tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf.” (HR at-Tirmidzi)_ [Ind/Wld].