ChanelMuslim.com – Anak berusia di bawah 12 tahun tak boleh lagi bepergian sendiri. Artinya para orangtua harus terbang ribuan mil untuk menjemput atau mengantar anak-anaknya.
British Airways (BA) telah menerbangkan generasi demi generasi anak-anak ke seluruh dunia. Maskapai ini jadi “pengasuh terbang” yang menjaga anak-anak berusia 12 tahun ke bawah untuk pergi sendirian, dalam layanan Unaccompanied Minor (UM).
Keputusan terakhir BA, mengakhiri layanan UM demi memangkas biaya, memicu kemarahan para orangtua. Mereka bakal harus terbang ribuan kilometer menjemput atau mengantar anak-anak mereka.
BA, sebagaimana dikutip dari The Independent, belum mengumumkan keputusan ini secara luas, namun perubahannya sudah terlihat. Penumpang yang memesan kursi untuk anak-anak dalam layanan UM tetap dilayani, hanya saja BA tak menerima pemesanan baru.
Pesan itu bertuliskan, “Maskapai tetap menerima pemesanan untuk orang berusia 12 hingga 18 tahun yang ingin terbang mandiri. Namun demikian, anak-anak di bawah 12 tahun harus ditemani seorang dewasa berusia 16 tahun atau lebih.”
Jurubicara BA mengatakan pada The Independent, “Di samping pertumbuhan keseluruhan angka pelanggan kami selama sepuluh tahun terakhir, permintaan layanan UM kami berkurang dua pertiga, turun hingga 21 persen tahun lalu.”
Hingga pekan ini, maskapai tersebut membebankan tambahan £90 atau setara Rp1,7 juta untuk layanan Skyflyer Solo penerbangan Eropa atau domestik, dan £108 untuk penerbangan panjang, dari tarif resmi.
Bagi anak berusia 5-11 tahun yang sekarang terbang dengan BA, lebih dari 98 persen ditemani seorang dewasa. Walau layanan UM tersedia bagi anak berusia 12 hingga 18 tahun, hanya satu dari 10 orang dalam kategori umur ini yang bepergian sendirian memanfaatkan fasilitas tersebut.
“Kami menyimpulkan dengan sangat menyesal tak dapat memberikan layanan ini lagi,” ujar Juru Bicara British Airways.[af/cnn]