• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 5 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Kegigihan Qomariyatus Sholihah dalam Pendidikan Hingga Menjadi Guru Besar Termuda Indonesia

Februari 1, 2016
in Khazanah
183
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

qomariyatus

Chanelmuslim.com – Islam menganjurkan setiap muslim untuk menuntut ilmu. Tidak menyerah dalam menuntut ilmu. Dan hal itulah yang dilakukan oleh Qomariyatus Sholihah, yang menjadi guru besar termuda di Indonesia.

Ia menjadi guru besar termuda pada bidang kesehatan masyarakat di Indonesia dalam usia 36 tahun 11 bulan dengan gelar Prof. Dr Qomariyatus Sholihah Amd hyp ST MKes. Perjuangannya menyelesaikan S3 hingga dapat meraih gelar sebagai dokter termuda tidaklah mudah. Dukungan dari suami dan anak-anaklah yang membuatnya tidak terus menyerah.

Saat menempuh studi S3 di Universitas Brawijaya Malang, ia membawa serta putrinya yang berusia 3 tahun saat itu. setiap hari berangkat kuliah ia mengantarnya ke sekolah yang tidak jauh dari kampus Univ. Brawijaya. Sementara suaminya bekerja di Kalimantan untuk mencari nafkah dan untuk membantu biaya kuliah S3, karena beasiswa dari pemerintah tentu tidak cukup untuk membiayai keseluruhan kebutuhan kuliah dan penelitian.

Suatu waktu memang ia harus mengorbankan waktu libur bersama keluarga untuk dapat menyelesaikan tugas. Demi untuk menyelesaikan studinya ia harus banyak membuat penelitian, tulisan, buku/teks, tetapi semua itu dilakukannya tidak hanya semata sebagai tugas. Ia berharap semua yang telah disusunnya baik tulisan dan penelitian dapat bermanfaat bagi orang banyak.

Jenjang pendidikan secara maraton ditempuh Qomariyatus, tanpa mengenal lelah. Penelitian demi penelitian telah ia geluti sebagai upaya pengembangan dunia pendidikan dan beberapa pelatihan diikutinya untuk menambah wawasan dan pengalaman ilmiah.

Sejak semula meraih rekor dalam bidang pendidikan adalah salah satu motivasi Prof. Qomariyatus dalam menempuh pendidikan. Beliau ingin menunjukkan bahwa perempuan dapat menggapai pencapaian tertinggi dalam dunia ilmiah dan pendidikan.

Selain itu ia pun ingin mendobrak paradigma yang selama ini dipahami masyarkat bahwa seorang profesor identik dengan seorang yang,tua dengan rambut yang sudah memutih, mengenakan kacamata dan kebanyakan seorang laki-laki. Proses pendidikan yang panjang membuat dosen-dosen wanita mengalami kesulitan untuk meraihnya. Selain tugas sebagai seorang pendidik di akademik, juga sebagai ibu dan istri.

“Sebagai perempuan kita juga berhak untuk mendapatkan apa yang kaum laki-laki dapatkan, namun bukan untuk menyaingi atau merendahkan kaum laki-laki, namun kita dapat berjalan bersama dengan saling mendukung,” ujarnya dalam wawancara yang dikutip dari beritabanjarmasin.com.

Ia berpesan bahwa sebagai perempuan jangan takut untuk berkembang, untuk belajar, untuk mencari tahu, untuk berpendapat, untuk berpikir, dan berbicara selama itu masih dalam koridor yang tepat. Sampaikan lah semua yang kita ingin katakan dan lakukan dengan cara yang tepat, sehingga apa yang dituju dapat tercapai. (w)

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Ada Jejak Mushadeq di Gafatar

Next Post

Menuntut Ilmu pun Ada Adabnya

Next Post
Belajar dari Kegigihan Ibnu Hajar Menuntut Ilmu

Menuntut Ilmu pun Ada Adabnya

Inggris, Negara dengan Tingkat Ibu Menyusui Terendah di Dunia

8 Tahapan Mengatur Kemarahan pada Istri agar Tak Berujung KDRT

Ratakan Warna Kulit dengan Bahan Alami ini

  • Khalid bin Yazid, Filsuf Pertama dalam Islam

    Khalid bin Yazid, Filsuf Pertama dalam Islam

    427 shares
    Share 171 Tweet 107
  • Tutorial Pashmina Simpel Bahan Jersey

    166 shares
    Share 66 Tweet 42
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3172 shares
    Share 1269 Tweet 793
  • Kreasikan Rayakan Milad ke-3: Merajut Cinta untuk UMKM dan Palestina

    74 shares
    Share 30 Tweet 19
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1542 shares
    Share 617 Tweet 386
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    4867 shares
    Share 1947 Tweet 1217
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5108 shares
    Share 2043 Tweet 1277
  • Berkat Sajian Sate Maranggi, Alfan Musthafa Raih Gelar Queensland Chef of the Year 2025 di Australia

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7584 shares
    Share 3034 Tweet 1896
  • Menteri Tenaga Kerja: Salimah Harus Posisikan Diri untuk Majukan Generasi Muda

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga