Chanelmuslim.com- Penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar pada Senin (25/1/2016) lalu menghasilkan satu sikap politik partai berlambang pohon beringin itu bergabung dengan partai pendukung pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Tak selang sepekan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pun resmi menyatakan bergabung dalam barisan Koalisi Partai Pendukung Pemerintah (KP3). Keputusan politik itu didasarkan pada hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) DPP PPP pada Jumat (29/1/2016) lalu.
Menurut Wakil Sekjen PPP kubu Djan Faridz, keputusan bergabung dengan partai pendukung pemerintah itu diambil melalui Rapimnas sebagai tindak lanjut atas fatwa yang dikeluarkan Ketua Majelis Syariah PPP Maimun Zubair. “Kita deklarasi mendukung pemerintah dan bergabung dalam koalisi partai pendukung pemerintah,” ujarnya, seperti dikutip Antara (30/1/2016).
Sudarto mengatakan, dukungan pihaknya terhadap pemerintah sesuai fatwa Ketua Majelis Syariah PPP Maimun Zubair dan telah disetujui 33 DPW PPP seluruh Indonesia dalam rapimnas. “Dari 33 DPW yang hadir dalam rapimnas Jumat kemarin, seluruhnya menyatakan mendukung fatwa itu. Pak Maimun Zubair adalah sesepuh PPP yang karismatik dan selalu menjadi rujukan serta panutan PPP,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum PPP hasil muktamar Jakarta Djan Faridz menyatakan deklarasi dukungan terhadap pemerintah baru dilakukan sekarang karena putusan Mahkamah Agung yang mengesahkan kubunya juga baru saja keluar. “Dukungan baru dideklarasikan karena kita baru mendapatkan keputusan MA yang membatalkan SK Menkumham (atas kepengurusan Romahurmuziy—red.) dan menyatakan muktamar Jakarta dengan ketua umum Djan Faridz dan Sekjen Dimyati adalah muktamar yang sah,” terang Djan seperti dilansir ROL (30/1/2016)
Pemerintahan Jokowi-JK bak gula-gula. Satu per satu parpol yang sebelumnya berseberangan sikap kini mengerubuti pusat kekuasaan. Partai Golkar dan PPP yang selama setahun terakhir terseret konflik internal dan terpecah dalam dua kubu, kini tampaknya akan rukun ketika elite-elite partainya berbelok haluan dukungan ke pemerintah. (mr/foto:rimanews)