ChanelMuslim.com – Bersin merupakan keajaiban ilmiah yang penuh berkah. Bersin adalah salah satu nikmat Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada hamba-Nya. Selain itu, dengan mekanisme alamiah itu, tubuh mengeluarkan berbagai macam kotoran dan penyakit melalui hidung.
Baca Juga: Atasi Masalah Flu, Hidung Tersumbat dan Bersin-Bersin dengan Ramuan Herbal ala JSR
Bersin Menurut Penelitian
Secara medis, ketika seseorang bersin, terjadi peningkatan tekanan perut yang dapat membahayakan ibu hamil, orang yang memiliki bengkak karena penyakit beri-beri misalnya, hernia umbilikalis, hernia inguinal, dan beberapa kasus penyakit lainnya.
Selain itu, terjadi tekanan di dalam otak dan mata yang dapat menyebabkan pendarahan internal. Namun, dengan kuasa Allah hal tersebut tidak terjadi dalam banyak kasus.
Dia-lah yang menciptakan manusia dalam bentuk yang terbaik.
Dr. Ahmad Shawqi Ibrahim, anggota Royal Society of Medicine di London mengatakan proses terjadi bersin.
Didahului proses pengambilan napas mendalam kemudian mengeluarkannya secara tiba-tiba dapat menimbulkan serangkaian perubahan fisiologis (kerusakan pada tubuh manusia) yang sangat rumit dan kompleks.
Di balik semua fakta ilmiah tersebut, inilah bukti bahwa Allah Yang Maha Kuasa telah menurunkan rahmat kepada manusia.
Hal itu juga menyelamatkan manusia dari ancaman kerusakan serius dalam tubuh manusia yang bisa saja terjadi secara mendadak.
Baca Juga: Yuk Hafalkan Doa Berlindung dari Wabah Penyakit
Disunnahkan Membaca Doa
Oleh karena itu, disunnahkan mengucapkan Alhamdulillah (segala puji bagi Allah) untuk mengucapkan rasa terima kasih kepada Allah Yang Maha Kuasa atas pemberian ini.
Adapun orang lain mendengar harus mendoakan orang yang bersin dan memohon kepada Allah untuk selalu menjaganya.
Sahabat muslim, Itulah penjelasan ilmiah-nya mengapa Rasulullah menyunnahkan mendoakan orang yang bersin dan memohon kepada-Nya untuk mempertahankan rahmat-Nya kepadanya.
Dalam sebuah hadist disebutkan: Aisyah Radhiyallahu Anha berkata:
“Seorang pria bersin ketika duduk bersama Rasulullah Shallalahu alahi wasallam maka, ia bertanya, ‘Wahai Rasulullah, apa yang harus saya katakan ketika bersin?’
Nabi shalallahu alahi wassalam bersabda, ‘Katakanlah, Alhamdulillah ( Segala puji bagi Allah).’
Orang lain hadir mengatakan, ‘Lalu, apa yang harus kita katakan padanya?’
Nabi Shalallahu alahi wassalam bersabda, ‘ Katakanlah, Yarhamuk Allah ( Semoga Allah merahmatimu).’
Orang itu kemudian bertanya, “Jika mereka bilang begitu kepada saya, apa yang harus saya katakan sebagai jawaban mereka?’
Nabi menjawab, “Katakanlah, Yahdikumullah wa yuslihu balakum ( Semoga Allah membimbing dan memperbaiki kondisimu).” (HR. Al-Bagihaqi dalam Syu’bul Imam)
Menutup Mulut dan Hidung
Dr. Syauqi Ibrahim menambahkan dalam artikelnya di surat kabar Al-Ahram.
Seperti batuk, bersin juga menyemprotkan banyak partikel dari mulut yang mengandung kuman. Kuman tersebut dapat menularkan penyakit ke orang terdekat.
Oleh karena itu, upayakan untuk menutup mulut dan hidungnya dengan sapu tangan atau pakaiannya untuk mencegah partikel kuman itu mengenai orang-orang di sekitarnya.
Rasulullah mengajarkan kepada kita tindakan pencegahan ini jauh sebelum orang zaman sekarang mengetahui manfaat dari tindakan tersebut.
Disebutkan bahwa, “Setiap kali Rasulullah bersin, beliau menutupi mulutnya dengan tangan atau pakaiannya.” [ind/Walidah]
Sumber: Miracle of Al-Qur’an dan As-Sunnah
Penulis: Zakir Naik dan tim Islamweb
Cetakan ke-3 Juli 2016