ChanelMuslim.com – Palestina menerima 40.000 dosis vaksin covid-19 Sputnik V Rusia pada hari Kamis kemarin. Vaksin tersebut sumbangan dari Uni Emirat Arab yang dapat meningkatkan saingan lama Presiden Palestina Mahmoud Abbas menjelang pemilu, lapor Reuters.
Baca Juga: Tidak Berbahaya, Ini Tujuh Efek Samping Vaksin Covid-19 Sinovac
Pengiriman Vaksin Covid-19 ke Gaza
Mohammad Dahlan, yang berselisih dengan Abbas dan dipecat dari partai presiden Fatah lebih dari satu dekade lalu, menuai pujian karena mengamankan pengiriman vaksin ke Gaza dari UEA, tempat dia tinggal di pengasingan.
Dalam tantangan potensial untuk Abbas, Dahlan telah mengumumkan rencananya untuk mengajukan daftar kandidat yang dia juluki “reformis Fatah” dalam pemilihan parlemen yang dijadwalkan pada Mei.
Pengiriman vaksin tersebut membuat jumlah dosis Sputnik V yang diperoleh Dahlan untuk Palestina menjadi 60.000 sejak Februari, melebihi otoritas resmi Palestina.
Dahlan, dalam sebuah pernyataan, mengatakan dosis terbaru bertujuan untuk memberikan perlindungan bagi tim medis yang berani dan orang-orang dengan prioritas, terutama orang tua dan mereka yang menderita penyakit (kronis) tertentu.
Dia mengatakan setengah dari pengiriman baru akan dialokasikan untuk warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki Israel, di mana Otoritas Palestina Abbas memiliki pemerintahan sendiri yang terbatas.
Tidak jelas apakah Abbas akan menerima sumbangan tersebut dan jika demikian, apakah Israel akan mengizinkan vaksin untuk ditransfer dari Gaza yang dikuasai Islamis Hamas ke Tepi Barat melalui wilayahnya.
“Insya Allah itu akan menjadi pengobatan yang efektif dan kami akan menyingkirkan pandemi,” kata Maha Addahouk setelah petugas medis memvaksinasi dia di klinik yang dikelola PBB di Gaza.
Baca Juga: Organisasi HAM Palestina Berharap ICC Segera Lakukan Penyelidikan atas Kejahatan Perang Israel
Puluhan Ribu Kasus Covid-19 di Palestina
Gaza telah mendaftarkan lebih dari 56.000 kasus COVID-19 dengan 564 kematian di antara populasi dua juta.
Otoritas Palestina berencana untuk melindungi 20% warga Palestina melalui program berbagi vaksin COVAX. Tetapi pada hari Rabu, menteri kesehatan Palestina mengatakan pengiriman COVAX yang diharapkan pada bulan Maret telah ditunda hingga Mei.
Israel, pemimpin dunia dalam peluncuran vaksinasi, telah menarik seruan internasional untuk berbuat lebih banyak guna membantu warga Palestina yang tinggal di wilayah pendudukan memerangi pandemi. Israel sendiri telah mulai memvaksinasi sekitar 120.000 warga Palestina dengan izin kerja Israel.
Farid Mahdawi, Duta Besar Palestina untuk China, mengatakan kepada Radio Voice of Palestine pada hari Kamis bahwa 50.000 dosis vaksin Sinopharm China, setengah dari dosis yang dijanjikan oleh Beijing, akan tiba di Tepi Barat dalam beberapa hari mendatang.[ah/reuters]