Chanelmuslim.com – Pemutaran rekaman yang diduga berisi percakapan antara Ketua DPR, Setya Novanto, seorang pengusaha yang juga mitra Setya Novanto, M Reza Chalid, dan Presdir PT Freeport Indonesia, Ma’ruf Syamsudin di sidang Mahkamah Kehormatan Dewan DPR menyebut Presiden Jokowi dengan beberapa sosok yang negatif.
Gambaran tentang Presiden Jokowi yang sama sekali tidak pernah didengar publik, disebutkan secara gamblang oleh suara diduga sebagai Ketua DPR, Setya Novanto dan M Reza Chalid. Antara lain.
1. Jokowi itu orangnya koppig yang artinya menurut para pengamat sebagai saklek. Dan sifat ini menurut dua orang di rekaman itu sebagai sifat yang merugikan mereka.
2. Jokowi itu diragukan kemampuannya oleh mantan perwira tinggi TNI yang sekarang menjadi kader PDIP, Hendro Priyono. Menurut rekaman itu, Hendro Priyono pernah meminta Megawati untuk menunda pencalonan Jokowi sebagai calon presiden saat pilpres lalu. Menurutnya, Jokowi belum waktunya untuk menjadi presiden.
3. Jokowi disebut dalam rekaman itu sebagai orang yang bisa ‘disetir’ oleh orang yang disebut sebagai Luhut. Luhut menurut rekaman itu bisa mengatur semuanya. Juga disebutkan adanya hubungan segitiga antara Ketua DPR, Luhut, dan Jokowi.
4. Jokowi juga disebut sebagai orang yang pernah dimarahi Megawati karena menolak Budi Gunawan sebagai Kapolri. Hal ini karena adanya pernyataan KPK tentang status tersangka BG.
5. Jokowi disebut sebagai sosok yang senang melakukan (seremonial) peresmian sebuah program pemerintah. Tapi, digambarkan seolah tidak mengetahui isi program tersebut.
6. Jokowi digambarkan sebagai sosok yang bukan pemimpin dibanding wakilnya, Jusuf Kalla. Menurut rekaman itu, Jusuf Kalla lebih memahami dan punya kepemimpinan.
Rekaman yang berdurasi sekitar 1 jam 23 menit itu diperdengarkan MKD sebanyak dua kali pada tanggal 2 dan 3 Desember 2015 secara terbuka. Seluruh rakyat dan dunia pun ikut tahu tentang isi pembicaraan yang tergolong sangat rahasia itu. Terlebih karena pembicaraan itu menceritakan para pejabat tinggi negeri ini secara vulgar.
Sidang MKD rencananya akan dilanjutkan Senin depan, dan diagendakan untuk memanggil saksi lain. Antara lain, Ketua DPR, Setya Novanto dan M Reza Chalid yang belum jelas kesediaannya. (mh)