• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 19 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Ustman bin Mazh’un Orang Ke-14 yang Masuk Islam

03/09/2021
in Khazanah
Detik Terakhir Kehidupan Rasulullah, Kalimat Ummati Ummati Ummati Terucap

Foto: Pexels

96
SHARES
739
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

Chanelmuslim.com – Orang ke-14 yang masuk Islam. Jika Anda menyusun daftar nama para sahabat Rasulullah saw. sesuai urutan waktu masuknya ke dalam Islam, maka pada urutan keempat belas Anda akan mendapati nama Utsman bin Mazh’un.

Baca Juga: Perjanjian Lausanne Akhiri Konflik Perang Turki Utsmani dan Inggris

Orang ke-14 yang Masuk Islam

Anda harus tahu bahwa Utsman bin Maz’un adalah Muhajirin yang pertama kali wafat di Madinah. Dan, ia pun muslim pertama yang dimakamkan di pemakaman Baqi’.

Anda harus tahu bahwa sahabat agung ini, adalah laki-laki ahli ibadah. Bukan karena ia mengurung diri dalam mesjid, melainkan karena tempat ibadahnya adalah kehidupan itu sendiri.

Ya! Kehidupan dengan semua gairah, keutamaan, dan rasa tanggung jawab adalah masjidnya. Sementara ibadahnya adalah perjuangan dan pengorbanan yang tak kenal henti di jalan Allah.

Tatkala cahaya Islam mulai bersinar dari kalbu Rasulullah saw. dan dari ucapan-ucapan beliau yang disampaikan ke beberapa orang secara sembunyi-sembunyi dan rahasia, Utsman bin Mazh’un adalah satu dari beberapa orang yang bergegas menerima panggilan Ilahi dan bergabung dengan Rasulullah. Ia ditimpa berbagai derita dan siksa, sebagaimana yang dialami oleh orang-orang beriman lainnya saat itu, namun mereka tetap tabah dan sabar.

Ketika Rasulullah saw mengutamakan keselamatan golongan kecil yang teraniaya ini, dengan jalan menyuruh mereka berhijrah ke Habasyah, sementara beliau tetap di Mekah, memikul beban dakwah seorang diri, maka Utsman bin Mazh’un terpilih sebagai pemimpin rombongan hijrah pertama ini. Dengan membawa putranya yang bernama Saib, ia melangkahkan kaki dengan mantap menuju negeri yang jauh, menghindar dari upaya jahat musuh-musuh Allah : Abu Jahal dan Kaum Quraisy yang semakin brutal.

Hijrah ke Habasyah berlangsung dua gelombang dan mereka semakin mantap di jalur keimanan. Memang, dua gelombang hijrah ke Habasyah itu telah menampilkan corak perjuangan mulia tersendiri dalam membela Islam. Orang-orang yang beriman dan mengakui kebenaran Rasulullah saw. serta mengikuti Nur Ilahi yang diturunkan kepada beliau. Mereka telah muak terhadap pemujaan berhala dengan segala kesesatan dan kebodohannya. Dalam diri mereka telah tertanam fitrah yang tidak bersedia lagi menyembah patung-patung yang dipahat dari batu atau dibentuk dari tanah liat.

Ketika berada di Habasyah, mereka berhadapan dengan satu agama yang terorganisasi dan tersebar luas; mempunyai gereja-gereja dan para pendeta. Agama itu sangat berbeda dengan agama yang dianut para penyembah berhala yang selama ini mereka temui di negara mereka.

Para pendeta dan rahib di Habasyah tidak henti-hentinya berusaha menarik orang-orang Islam ini untuk masuk ke agama Nasrani.

Akan tetapi, kaum muslimin tetap setia kepada Islam dan Rasulullah. Dengan hati rindu dan gelisah mereka menunggu waktu untuk pulang ke kampung halaman tercinta, untuk beribadah kepada Allah yang Maha Esa dan berdiri di belakang Nabi, di dalam masjid  pada waktu damai, dan di medan tempur saat mempertahankan diri dari ancaman musyrikin.

Rombongan kaum muslimin ini tinggal di Habasyah dengan aman dan tenteram, termasuk Utsman bin Mazh’un. Namun, ia tidak dapat melupakan upaya jahat dan penderitaan yang ia terima dari saudara sepupunya, Umayyah bin Khalaf. Utsman menghibur diri dengan menggubah syair yang berisi ancaman untuk saudara sepupunya itu.

“Kau pasangkan bulu pada anak panah

Kau runcingkan setajam-tajamnya

Kau perangi orang-orang suci dan mulia

Kau celakakan orang-orang berwibawa

Ingatlah

Saat bahaya datang menimpa

Rakyat berkuasa

Kau tak bisa berbuat apa-apa”

 

Sumber :  60 Sirah Sahabat Rasulullah SAW/Khalid Muhammad Khalid/Al Itishom

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Tips Agar Seprei Kasur Selalu Rapi

Next Post

Wujudkan Kota Bandung Ramah Lingkungan, Mulai Januari 2016 Semua Bangunan Dapat Izin IMB Jika Lolos Sertifikasi Green Building

Next Post

Wujudkan Kota Bandung Ramah Lingkungan, Mulai Januari 2016 Semua Bangunan Dapat Izin IMB Jika Lolos Sertifikasi Green Building

Pinisi Edutainment Park, Tempat Bermain dan Belajar di Pusat Perbelanjaan Ibukota

Ketika Pesan Tak Kunjung Dibalas

Pinisi Edutainment Park, Tempat Bermain dan Belajar di Pusat Perbelanjaan Ibukota

Tidak Menolak Jika Diberi Minyak Wangi

  • Batik Danar Hadi Tampilkan Fashion Show Bertema Kembang Parang

    Batik Danar Hadi Tampilkan Fashion Show Bertema Kembang Parang

    113 shares
    Share 45 Tweet 28
  • Hadis tentang Lima Malam saat Doa Tidak Tertolak

    355 shares
    Share 142 Tweet 89
  • Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    90 shares
    Share 36 Tweet 23
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7726 shares
    Share 3090 Tweet 1932
  • Singgasana Gym, Tempat Fitness Khusus Muslimah di Makassar

    731 shares
    Share 292 Tweet 183
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3286 shares
    Share 1314 Tweet 822
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5209 shares
    Share 2084 Tweet 1302
  • Bercerai, Ini Hukum Mantan Mertua dalam Islam

    3768 shares
    Share 1507 Tweet 942
  • Kedutaan Besar Negara Qatar di Jakarta Gelar Resepsi Peringatan Hari Nasional Qatar

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Serangkaian Kegiatan Digelar untuk Rayakan Hari Bahasa Arab Sedunia

    147 shares
    Share 59 Tweet 37
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga