ChanelMuslim.com – Pondok Pesantren Al-Khairiyah membuka program Takhoshus Tahfidz, yang diperuntukkan bagi kaum muslimin yang sudah lulus SMA dan berkeinginan menjadi hafiz dan hafizah.
Pondok Pesantren Terpadu Al-Khairiyah adalah sebuah lembaga yang memadukan pendidikan agama dan pendidikan formal jenjang MTs/SMP dan SMA. Pondok Pesantren yang terletak di Kp. Pataruman, RT 006, RW 002, Desa Mulyasari, Kec. Cilaku, Cianjur memiliki program unggulan Tahfidz Al-Quran dan kajian Kitab Kuning.
Alumni Pondok Pesantren ini sudah tersebar di berbagai daerah di Indonesia, seperti Sumatra, Kalimantan, maluku utara dan daerah lainnya di Pulau Jawa. Sebagian dari alumni Pondok Pesantren Al-Khairiyah sudah ada yang mengelola lembaga sendiri dan ada juga yang berkarier di bidang lain, seperti TNI, ASN, guru, pedagang dan pengusaha.
Mulai tahun ini, Pondok Pesantren Terpadu Al-Khairiyah menargetkan santri mulai lulusan 2022 menjadi Hafiz/ah.
Penanggung jawab program Tahfidz Pondok Pesantren Al-Khairiyah, Ustazah Lilis Muyati, Al-Haafidzoh mengatakan bahwa target tahun 2022, santri lulusan Pondok Pesantren AlKhairiyah menjadi Haafidz/ah bukan hanya sekadar wacana, tetapi sudah terencana.
“Dengan penyempurnaan dan perbaikan program dari program sebelumnya, yang lebih terstruktur dan terarah. Sebelumnya, program ini sudah dilakukan uji program yang matang, dan didukung pula oleh 5 (lima) orang pembimbing Tahfiz yang sudah memiliki Ijazah bersanad,” ujar Ustazah Lilis.
Di samping program yang sudah ada, Pondok Pesantren Al-Khairiyah juga membuka program Takhoshus Tahfidz, yang diperuntukkan bagi kaum muslimim yang sudah lulus SMA dan berkeinginan menjadi hafiz dan hafizah. Masa pendidikan santri takhoshus ini ditargetkan menjadi Haafidz dan Haafidzoh Mutqin dalam waktu 2 tahun. Walaupun santri Takhoshus Tahfidz ini fokus pada menghafal Alquran, tetapi peserta juga mendapatkan pembelajaran kitab kuning untuk kajian Aqidah, Akhlaq dan Ibadah, dan juga Bahasa Arab.
Risda, salah satu santri Reguler menyampaikan, dengan program yang sekarang ini, menghafal Alquran di Al-Khairiyah menjadi lebih mudah dan mengasyikkan. Hal ini dia buktikan dengan menyelesaikan hafalan juzz 22 hanya dalam waktu 18 hari.
“Sebelumnya, saya membutuhkan waktu minimal 2 bulan untuk menghafal 1Juz,” tambahnya.
Sementara itu, Ustaz Mohammad Ridwan, Pimpinan Pondok Pesantren Alkhairiyah menyampaikan bahwa pembukaan program Takhoshush Tahfidz ini bertujuan memfasilitasi para penghafal Alquran untuk menyelesaikan hafalannya.
“Terutama peserta dari kalangan masyarakat menengah ke bawah, dengan biaya cukup terjangkau, dan juga disiapkan beasiswa santri untuk yatim dan berprestasi,” ujar Ustaz Ridwan.
Warga yang ingin mendapat info lebih lanjut mengenai program ini dapat datang langsung ke panitia penerimaan santri baru Pondok Pesantren Terpadu Al-Khairiyah.[ind/rilis]