ChanelMuslim.com – Membuka tahun 2021 Salimah kembali membuat gebrakan melalui program Lembaga Wakaf Salimah (LWS) yang diharapkan menjadi lembaga wakaf yang produktif untuk menyokong program-program Salimah.
Hal ini disampaikan oleh Etty Praktiknyowati (Ketua Umum PP Salimah) dalam acara Webinar Wakaf Nasional dengan tema ‘Literasi dan Strategi Pengelolaan Wakaf Produktif untuk Menguatkan Ekonomi Umat’ yang diselenggarakan oleh LWS melalui media daring, Ahad (3/1/2021).
Etty menyampaikan dampak dari kondisi pandemi Covid 19 yang sangat berpengaruh kepada kondisi ekonomi rumah tangga keluarga Indonesia.
“Sehingga LWS dengan program mengelola wakaf produktif, menjadi satu hal yang sangat penting,” kata Etty.
Hadir pula sebagai pembicara pada acara tersebut Yuli Yasin selaku Wakil Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) yang memaparkan tentang pentingnya peran ormas sebagai nazhir (pengelola wakaf) dalam menguatkan ekonomi umat.
Ia juga menyampaikan banyak yang belum memahami urgensi dan pengelolaan wakaf secara benar.
“Di beberapa negara Islam sudah sangat banyak yang mewujudkan aset wakaf dalam bentuk properti sehingga bisa menjadi investasi yang menghasilkan omset besar, contohnya Zam-zam Tower dan hotel- hotel besar di Saudi Arabia,” jelas Yuli.
“Karena keuntungan besar yang dihasilkan oleh lembaga wakaf tersebut melalui pengelolaan yang sangat profesional, maka kemanfaatan dari wakaf juga semakin besar dan makin dirasakan masyarakat luas,” tambah Yuli.
Yuli juga sangat mengapresiasi program wakaf Salimah yang khusus dikelola oleh perempuan. Catatan sejarah menunjukkan pengelolaan wakaf yang dikelola oleh perempuan begitu banyak, selain perempuan sangat teliti dalam manajemen, mereka juga sangat memahami apa yang menjadi kebutuhan mereka sehingga diharapkan pengolaan wakaf dapat sesuai dengan yang dibutuhkan, bisa menjadi solusi yang konkrit.
Sementara itu, Ketua Yayasan Desa Emas Indonesia, Agus Setiawan Fuad sebagai pembicara pertama pada webinar tersebut menyampaikan tentang teknis pengelolaan wakaf produktif. Iwan juga memberikan gambaran mengelola desa sehingga menjadi desa industri yang menjadikan desa tersebut produktif.
“Salimah yang sudah ada di seluruh Indonesia dengan jumlah pengurus dan anggota yang banyak, dengan keterikatan, soliditas yang dimiliki, berpotensi besar dengan pengelolaan wakaf produktif, dengan strategi dan metode yang tidak melanggar syariat akan bisa menjadi solusi permasalahan umat,” ujar Iwan.
Sementara itu, N. Imam Akbari selaku Presiden Global Wakaf Indonesia memberikan contoh bagaimana aplikasi wakaf yang sudah dikembangkan di beberapa daerah di Indonesia.
“Potensi besar yang dimiliki Salimah akan menjadi kekuatan yag luar biasa ketika bisa memanfaatkannya dengan baik, dengan gerakan ekonomi produktif,” ujarnya.
Acara yang dimulai pukul 08.30 WIB ini dihadiri lebih dari 300 peserta yang merupakan pengurus LWS di seluruh Indonesia.[ind/Dwi]