ChanelMuslim.com – Ustaz, saya mau bertanya, hukum mengonsumsi produk tanpa label halal MUI. Apakah telah terpenuhi kehalalan dan keamanan kita mengonsumsi suatu produk yang beredar di Indonesia meskipun tidak ada label halal MUI namun telah terdaftar di lembaga BPOM?
Sedangkan produk-produk itu telah diproduksi sekelas CV/PT baik impor maupun produk dalam negeri.
Oleh: Ustaz Farid Nu’man Hasan
Jawaban: Hukum asal segala sesuatu adalah mubah, sampai ada dalil yang tegas mengatakan haram.
Kaidahnya:
أن الأصل في الأشياء المخلوقة الإباحة حتى يقوم دليل يدل على النقل عن هذا الأصل
Sesungguhnya hukum asal dari segala ciptaan adalah mubah, sampai tegaknya dalil yang menunjukkan berubahnya hukum asal ini. (Imam Asy Syaukani, Fathul Qadir, 1/64. Mawqi’ Ruh Al Islam)
Baca Juga: HalalMinds Aplikasi Buatan Orang Indonesia Diburu di Jepang
Mengonsumsi Produk Tanpa Label Halal MUI
Dalil kaidah ini adalah:
هُوَ الَّذِي خَلَقَ لَكُمْ مَا فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا ثُمَّ اسْتَوَى إِلَى السَّمَاءِ فَسَوَّاهُنَّ سَبْعَ سَمَوَاتٍ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
“Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. dan Dia Maha mengetahui segala sesuatu.” (QS. Al Baqarah (2): 29)
Dalil As Sunnah:
الحلال ما أحل الله في كتابه والحرام ما حرم الله في كتابه وما سكت عنه فهو مما عفا عنه
“Yang halal adalah apa yang Allah halalkan dalam kitab-Nya, yang haram adalah yang Allah haramkan dalam kitab-Nya, dan apa saja yang didiamkan-Nya, maka itu termasuk yang dimaafkan.” (HR. At Tirmidzi No. 1726, hasan)
Ada pun yang tanpa label halal, apakah lantas langsung dikatakan haram? Tentu tidak sesederhana itu, walau itu bisa jadi. Tergantung komposisi yang ada di dalamnya.
Namun, adanya label halal akan lebih menenangkan bagi konsumen muslim. Maka, pilihlah produk-produk yang membuat kita lebih tenang saat mengkonsumsinya.
Demikian. Wallahu a’lam.[ind]