ChanelMuslim.com – Tips mengajarkan anak mengenai tujuan hidup ini bisa menjadi referensi bagi para orangtua yang sedang belajar menjadi orangtua yang bertanggung jawab akan masa depan anak-anaknya.
Orang yang menetapkan tujuan dalam hidupnya tidak hanya didorong untuk mencapainya, tetapi tujuannya itu juga akan mendekatinya.
Seseorang yang memiliki tujuan hidup memiliki alasan untuk bangkit dan bekerja, bahkan anak-anak harus diajari tentang menetapkan tujuan dalam hidup dan bekerja untuk mencapai tujuan mereka.
Jika Ayah Bunda menetapkan target bulanan atau tahunan disarankan agar orangtua meneruskan kebiasaan ini kepada anak juga.
Baik itu tentang menetapkan tujuan akademis atau tujuan lain, ajari anak tentang menetapkan tujuan sejak usia dini.
Jika Ayah Bunda bertanya-tanya bagaimana bisa mengajarinya, bacalah artikel ini. Artikel ini menjelaskan apa itu penetapan tujuan dan bagaimana seseorang dapat mengajarkannya kepada anak-anak.
Baca Juga: Mengajarkan Anak Mampu Berkata Maaf
6 Tips Efektif Mengajarkan Anak untuk Menetapkan Tujuan
Menetapkan tujuan adalah perencanaan untuk masa depan. Misalnya, jika seorang anak membuat rencana belajar untuk ujiannya atau mempersiapkan pertandingan basketnya, ini adalah ‘penetapan tujuan’.
Demikian pula, jika seorang anak memutuskan ingin menjadi pilot di masa depan, inilah tujuan hidupnya.
Kita menetapkan tujuan dalam hidup, kita terkadang tidak benar-benar bekerja untuk mencapainya. Untuk mencapai tujuan apa pun, diperlukan perencanaan yang tepat dan upaya yang konsisten.
Oleh karena itu, merencanakan bagaimana Ayah Bunda akan mencapai target atau tujuan tertentu adalah tentang penetapan tujuan.
Mengapa Menetapkan Tujuan Penting untuk Anak-Anak?
Menetapkan tujuan memberikan tujuan atau arahan kepada anak-anak. Dengan cara ini, anak mengetahui apa yang diharapkan untuk dilakukannya untuk mencapai target tertentu.
Ini akan meningkatkan harga diri, fokus, dan bahkan membantunya dalam membuat keputusan yang lebih baik.
Juga diamati bahwa anak-anak yang memiliki beberapa tujuan untuk dinantikan, cenderung tampil lebih baik daripada anak-anak yang tidak memiliki tujuan apa pun dalam hidup mereka.
Bagaimana Membantu Anak dalam Menetapkan Tujuan
Berikut beberapa cara yang dapat Ayah Bunda ikuti untuk mengajari anak-anak tentang menentukan tujuan mereka.
1. Mulai dari Hal Kecil
Saat Ayah Bunda mulai mengajari anak tentang menentukan tujuan, mulailah dengan hal kecil. Ayah Bunda dapat merancang tujuan bulanan atau pekanan dan kemudian secara bertahap beralih ke tujuan yang lebih besar.
Prestasi kecilnya akan membuatnya bahagia dan dia akan bertekad untuk menetapkan tujuan lain dan termotivasi untuk bekerja keras.
2. Biarkan Anak Mengikuti Mimpinya
Sangat penting diingat bahwa apa yang Ayah Bunda ingin anak mencapainya harus sesuai dengan keinginannya juga.
Bayangkan jika anak Ayah Bunda ingin menjadi pemain bola dan Ayah Bunda mengarahkan usahanya untuk menjadi pianis yang baik.
Ini mungkin tidak berhasil dan hanya akan memisahkan Ayah Bunda dari anak. Biarkan anak menemukan hasratnya dan bantu dia bekerja untuk itu.
3. Memimpin dengan Keteladanan
Anak-anak suka mengikuti orang tua mereka, dan jika mereka melihat Ayah Bunda melakukan sesuatu, kemungkinan besar mereka juga akan melakukannya.
Jadi, libatkan anak dalam strategi perencanaan juga, tentu saja, yang sesuai dengan usia.
Jika Ayah Bunda membuat taman baru di rumah, Ayah Bunda dapat melibatkan anak dalam perencanaan yang sama.
Dia akan menikmati perencanaannya dengan Ayah Bunda dan dia juga akan belajar bagaimana orangtua merencanakan itu.
4. Berikan Pandangan yang Realistis
Anak-anak belum cukup dewasa untuk memahami pentingnya kerja keras untuk mencapai sesuatu. Anak Ayah Bunda mungkin sering meremehkan jumlah upaya yang mungkin diperlukan untuk mencapai tujuan tertentu.
Dan jika dia gagal, mereka mudah untuk berkecil hati atau frustrasi. Akan tetapi, sangat penting bagi Ayah Bunda untuk menjelaskan tantangan yang mungkin harus dihadapi anak.
Jelaskan kepadanya bahwa jika dia jatuh, dia harus bangun dan bekerja lagi. Ajari dia bahwa dia tidak boleh berhenti di antara keduanya dan bekerja keras jika dia gagal.
5. Puji Usahanya
Sangat penting untuk menjaga anak tetap termotivasi sepanjang perjalanan. Jika tidak ada penghargaan dan motivasi yang tepat, anak mungkin kehilangan minat.
Karena itu, jangan lupa untuk memuji dan menghargai anak atas usahanya.
6. Pertimbangkan Hambatan
Sama pentingnya dengan menetapkan tujuan, penting juga untuk mendiskusikan berbagai kendala atau masalah yang mungkin dihadapi anak saat mencapai tujuan tersebut.
Berbicara tentang rintangan akan mempersiapkan anak dengan lebih baik. Juga, jika kemunduran tertentu terjadi selama perjalanan, dia akan bekerja lebih keras untuk mencapainya.
Penting untuk menilai segala kemungkinan dan menetapkan perubahan yang perlu dilakukan.
Ayah Bunda, itulah 6 tips efektif mengajarkan anak untuk menetapkan tujuan. Semoga bermanfaat.[My/ind/firstcryparenting]