ChanelMuslim.com – Bidara Jus atau disingkat Bidjus adalah minuman terapi ruqyah dan kesehatan yang dibuat dari serbuk bidara yang dicampur dengan madu murni yang sudah melalui proses ruqyah langsung atau dibacakan ayat-ayat ruqyah, tidak melalui MP3. Doddy Solichin, pemilik Bidjus mengklaim minuman ini adalah minuman terapi ruqyah dan kesehatan pertama di Indonesia.
“Bidara jus adalah minuman terapi ruqyah pertama di Indonesia. Pembuatan bidjus harus dalam keadaan berwudhu karena minuman ini sengaja dibuat untuk terapi ruqyah, yang dapat mengatasi gangguan jin, sihir, a’in dan lain-lain,” ujar Doddy yang juga pengasuh Majelis Dzikir dan Ruqyah di kawasan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan kepada ChanelMuslim.com, Sabtu (17/10).
[gambar1]
Sebelum Bidjus ini dibuat, kata Ustaz Doddy, harus melalui proses sterilisasi botol, yaitu semua botol dimasukkan ke dalam alat sterilisasi selama 5-10 menit. Setelah itu, baru diproduksi, dikemas, dan dikirim.
Bidjus diproduksi sendiri oleh Doddy (home made) dengan masa kadaluarsa 1 bulan apabila disimpan di dalam lemari es, dan bisa 2 bulan apabila disimpan di freezer.
“Simpan di kulkas atau freezer, jangan diletakkan di tempat terbuka. BidJus hanya bisa bertahan 1 hari di tempat terbuka karena tidak menggunakan bahan pengawet,” kata Doddy.
Dengan tagline “Halal, Higienis, dan Berkhasiat”, Bidjus memiliki segmen pelanggannya sendiri. Salah satu pelanggan memberikan testimoni yaitu badan terasa enak setelah minum bidjus.
“Siang tadi setelah makan siang, badan tiba-tiba terasa enggak enak terutama bagian leher sampai pundak kiri sakit dan perut kok kayak perih-perih enggak nyaman. Ba’da Ashar saya minum bidara jus aja, qodarullah 2 menit kemudian muntah tak tertahankan,” kata salah seorang pelanggan.
Bidjus memiliki banyak manfaat, di antaranya: membantu menghilangkan gangguan jin dan sihir, melancarkan peredaran darah, meningkatkan dan menjaga stamina tubuh, mengobati masalah pencernaan, deep sleeping (tidur berkualitas), baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
Ustaz Doddy menyarankan agar membaca basmalah dan sholawat nabi terlebih dahulu, Allohuma sholi ‘ala Muhammad, wa ‘ala aali Muhammad sebanyak 3 kali, mohon kepada Alloh dengan keberkahan sholawat melalui minuman BidJus.
“Setelah minum bidjus, ada beberapa reaksi yang terjadi, terutama kepada orang yang ada gangguan non medis, reaksinya berupa: muntah, pusing, keringetan, dan mules,” tambah Doddy.
[gambar4]
Jika mengalami reaksi, Doddy menyarankan untuk terus minum BidJusnya sehari 3 botol, pagi sore dan malam setelah makan.
“Nanti reaksinya akan hilang dengan sendirinya dan gangguan nonmedis pun lama kelamaan akan terbuang dan bersih, biiznillah,” ujar Doddy.
Bidjus dapat dikonsumsi oleh siapa pun, kecuali anak-anak di bawah usia 1 tahun.
[gambar3]
Doddy memulai usaha produksi Bidjus sejak 30 Maret 2019. Berawal dari aktivitasnya sebagai seorang terapi ruqyah syariyyah, Doddy membuat bidjus untuk membantu dalam memberikan terapi ruqyah.
“Awalnya untuk kalangan sendiri, jamaah, pasien, keluarga pasien yang datang terapi. Kemudian banyak jamaah yang merekomendasikan kepada teman-temannya dan akhirnya mulai dipasarkan dengan sistem agen dan reseller, masih di wilayah Jabodetabek,” kata Doddy.
[gambar2]
Doddy menjual BidJus seharga Rp10-15 ribu per botol di kedainya yang diberi nama Cafe Bidjus, yaitu cafe minuman herbal yang halal, sehat, dan berkhasiat sesuai dengan tagline BidJus.
[gambar5]
Ingin mencoba BidJus sebagai terapi maupun minuman kesehatan? Silakan kunjungi Cafe BidJus di Jalan Delima 1 No. 113 RT 04 RW 05, Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, media sosial: Instagram @_herbalruqyah, dan no. Hp: 0818 0817 2253.[ind]