ChanelMuslim.com – Dalam kunjungan kerja spesifik Komisi XI DPR RI ke kantor Percetakan Uang Indonesia (Peruri) di Karawang Jawa Barat, Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PKS, Anis Byarwati menyampaikan beberapa catatannya.
Bisnis utama peruri menjadi hal pertama yang disoroti Anis. Sebagaimana diketahui, bisnis utama Peruri adalah mencetak uang atas permintaan BI. Hal ini mengakibatkan kinerja Peruri yang fluktuatif. Kontribusi bisnis pencetakan uang di Peruri sekitar 60-70 persen dibandingkan bisnis lain. Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) no. 6 tahun 2019 tentang pengaturan penugasan, yang berbunyi ‘Pemerintah dapat memberikan penugasan lain kepada perusahaan dengan tetap memperhatikan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha perusahaan’. PP ini menjadi dasar hukum pengembangan usaha Peruri ke produk digital yang sedang digalakkan pada saat ini. Tercatat Peruri memiliki tiga produk digital yaitu Peruri Code, Peruri Sign dan Peruri Trust.
“Di era digital sekarang ini, produk digital memang harus lebih diperkuat,” pesan Anis.
Pengembangan ke produk digital ini menurut Anis, perlu diselaraskan dengan kesiapan SDM. Saat ini, ketersediaan SDM di bidang digital business dan ICT hanya sebanyak 54 orang. Selebihnya, SDM di sektor bisnis utama uang RI sebanyak 1477 orang, SDM di sector bisnis utama produk nonuang sebanyak 587 orang, dan SDM untuk production support sebanyak 125 orang.
“Jika Peruri akan memperluas produk digital, apakah tidak sebaiknya Peruri mengubah komposisi struktur ini?” tanya Anis.
Dalam kunjungan yang dilakukan pada Jumat, 18 September 2020 ini, Anis juga menyoroti data demografi SDM Peruri berdasar jenjang pendidikan, yaitu SDM dengan pendidikan S3 hanya 1 orang. Sementara untuk jenjang pendidikan lain jenjang S2 sebanyak 45 orang, jenjang S1 sebanyak 457 orang, jenjang D4 sebanyak 3 orang, jenjang D3 sebanyak 117 orang , jenjang SLTA sebanyak 2045 orang, jenjang SLTP sebanyak 8 orang dan jenjang SD sebanyak 1 orang. Anis berharap, ke depan Peruri lebih memperhatikan masalah SDM ini.
“Karena kualitas perusahaan tergantung pada SDM-nya,” tegas Anis.
Di sisi lain, Anis memberikan apresiasi kepada direksi Peruri yang pada tahun 2020 ini menyabet 3 penghargaan dalam ajang TOP CSR Awards 2020. Penghargaan tersebut di antaranya: TOP CSR Awards Star 4, TOP CSR program Membangun Karawang (Mekar) serta TOP Leader on CSR Commitment 2020 untuk Direktur Utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya. Anis menilai bahwa penghargaan-penghargaan yang diraih menunjukkan bahwa keberadaan perusahaan dirasakan oleh masyarakat.
“Perusahaan harus terasa keberadaannya untuk masyarakat sekitar,” ujarnya.[ind/rilis]