ChanelMuslim.com – BNI Syariah bersama Yayasan Hasanah Titik (YHT) menyalurkan bantuan terkait pandemi COVID-19 kepada Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, Jakarta Timur. Bantuan ini dalam bentuk Alat Pelindung Diri (APD) senilai Rp100 juta.
Penyerahan bantuan ini dilakukan oleh Pemimpin BNI Syariah Kantor Cabang Jakarta Timur, Yunan Siregar kepada Direktur RSKD Duren Sawit, Theryoto. Turut hadir dalam acara ini Kepala Satuan Pelaksana Kepegawaian RSKD Duren Sawit, Rahmat Illahi.
Pemimpin Divisi Kesekretariatan dan Komunikasi Perusahaan BNI Syariah, Bambang Sutrisno berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat dalam menghadapi pandemic COVID-19. Selain itu bantuan ini diharapkan bisa dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat.
“Sebagai Hasanah Banking Partner, BNI Syariah terus berusaha menebar kebaikan dengan cara berbagi dan berdonasi sesuai nilai-nilai Hasanah,” kata Bambang.
Bantuan alat pelindung diri (APD) ini terdiri dari Hazmat APD Stericlin, Hazmat APD Sritex, masker 3M N95, Helm Face Shield, Google Sfaty Eyewear Leopard, Chemical Respirator Blue Eagle, Masker Evo, Hand Sanitizer 60ml, dan sarung tangan latex.
Untuk mematuhi anjuran pemerintah, BNI Syariah menerapkan physical distancing dalam seremonial penyerahan bantuan. Hal ini bertujuan memutus rantai penularan COVID-19. Hingga Mei 2020, BNI Syariah telah menyalurkan bantuan COVID-19 senilai Rp3,8 miliar.
BNI Syariah bekerja sama dengan Yayasan Hasanah Titik melakukan beberapa penyaluran bantuan kepada masyarakat terdampak COVID-19. Penyaluran bantuan yang dilakukan di antaranya adalah melalui program Tebar Hasanah untuk Negeri dengan tema BerHasanah dengan Berbagi yaitu Bersama #BNISyariahLawanCorona
Beberapa kegiatan yang dilakukan adalah #TetanggakuHasanahku yaitu berbagi kebutuhan pokok, makanan sehat dan masker untuk tetangga yang membutuhkan; #IBUHasanah yaitu infaq Beras untuk ummat Hasanah Lansia dan Dhuafa; #1000BerkahHasanah yaitu berbagi kebutuhan pokok untuk 1000 Ojek Online; dan #TebarHasanah yaitu berbagi kebutuhan pokok, APD dan masker untuk para Pejuang Kesehatan.
BNI Syariah bekerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyelenggarakan program Donasi Rutin Tanpa Lupa melalui Fitur Smart Shadaqah, merupakan fitur pendebetan BNI iB Hasanah Card secara rutin tiap bulan untuk donasi melalui kerjasama dengan badan amil. Diharapkan fitur ini dapat memberikan kemudahan donasi dan bisa lebih berkontribusi untuk masyarakat yang terkena musibah/bencana salah satunya terkait pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini. BNI Syariah juga bekerjasama dengan ACT dalam program #BersamaLawanCorona HasanahCard X ACT.
Terkait peduli corona, BNI Syariah bekerjasama dengan Dompet Dhuafa menginisiasi bantuan kemanusiaan untuk masyarakat yang terdampak Covid-19 dengan membangun fasilitas kesehatan untuk pasien Covid-19 berupa RS Container Covid-19 di RST Dompet Dhuafa, Parung, Bogor. Penggalangan dana untuk RS Container Covid-19 bersama Dompet Dhuafa dihimpun melalui platform Wakaf Hasanah BNI Syariah. Masyarakat yang ingin berpartisipasi dapat berdonasi langsung melalui platform tersebut.
Bagi nasabah tabungan BNI Syariah baik baru maupun eksisting juga dapat berpartisipasi dengan cara membuka tabungan atau top up saldo minimal Rp25 juta yang diblokir sesuai tenor program. Nasabah akan memperoleh hadiah langsung berupa wakaf untuk pembangunan project RS Container Covid-19.
Ditargetkan dana yang terkumpul untuk program ini sebanyak Rp250 juta. Diharapkan RS Container bisa membantu rumah sakit yang ditunjuk Pemerintah untuk menangani penderita COVID-19.
Selain kerjasama dengan Dompet Dhuafa, BNI Syariah juga melakukan kerjasama dengan Cinta Quran Foundation dalam program Selamatkan Penjaga Quran. Program ini bertujuan untuk melindungi penjaga Qur’an dari risiko tertular COVID-19.
Tentang Yayasan Hasanah Titik
Yayasan Hasanah Titik adalah lembaga sosial, kemanusiaan dan keagamaan yang mempunyai afiliasi dengan pengelolaan zakat, infaq dan shodaqoh PT. Bank BNI Syariah. YHT dibentuk melaui SK Notaris No. 18 Tahun 2014 dengan nama Yayasan Insan Hasanah Mulia Titik atau yang lebih dikenal Yayasan Hasanah Titik (YHT).
Tentang BNI Syariah
BNI Syariah bermula sebagai Unit Bisnis Strategis bagian dari BNI yang mulai beroperasi sejak 29 April 2000. Pada 19 Juni 2010 status BNI Syariah meningkat menjadi Bank Umum Syariah (BUS).Komposisi kepemilikan saham BNI Syariah adalah 99,95% dimiliki oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan sisanya dimiliki oleh PT BNI Life. BNI Syariah senantiasa mendapatkan dukungan teknologi informasi dan penggunaan jaringan saluran distribusi infrastruktur BNI Induk diantaranya layanan lebih dari 16.000 ATM BNI, ditambah ribuan jaringan ATM Bersama, ATM Link Himbara serta ATM berlogo Maestro dan Cirrus di seluruh dunia, Layanan 24 jam BNI Call (1500046), BNI Mobile Banking, BNI SMS Banking, dan BNI Internet Banking. Saat ini BNI Syariah telah didukung oleh jaringan yang cukup luas di seluruh Indonesia yaitu lebih dari 375 outlet syariah yang tersebar di seluruh Indonesia, serta didukung oleh 1.747 Outlet BNI yang melayani pembukaan rekening syariah.
Tentang Hasanah
Hasanah merupakan corporate campaign BNI Syariah yang memiliki makna “segala kebaikan” bagi diri sendiri, masyarakat, maupun bangsa dan Negara baik di dunia maupun di akhirat (QS. Al Baqarah 201). Hasanah merupakan sebuah nilai yang disarikan dari Al – Quran dan menjadi identitas BNI Syariah dalam menyebarkan kebaikan melalui insan hasanah dan produk / layanannya. Cita – cita mulia yang ingin disampaikan melalui nilai Hasanah adalah kehadiran BNI Syariah dapat membawa kebaikan bagi seluruh pihak serta menjadi Rahmatan Lil’ Alamin. Hasanah didasari oleh Maqoshid Syariah yang berarti tujuan dari ditetapkannya syariah (hukum agama) yaitu untuk melindungi keyakinan, keberlangsungan hidup, dan hak asasi manusia terdiri dari lima hal yaitu menjaga agama, menjaga jiwa, menjaga akal, menjaga keturunan dan menjaga harta.
Tentang Hasanah Banking Partner
BNI Syariah sebagai mitra bisnis yang memberikan layanan terbaik sesuai dengan prinsip syariah. Sehingga bisnis yang dijalankan tidak hanya berorientasi terhadap keuntungan semata tetapi juga memperhatikan faktor keberkahan dengan nilai kebaikan. BNI Syariah berkomitmen untuk menjadi partner pada setiap tahapan kehidupan.
Dewan Pengawas Syariah: Ketua: Dr. Hasanudin, M.Ag; Anggota: Ah.Azharuddin Lathif, M.Ag., M.H.
Dewan Komisaris: Komisaris utama: Fero Poerbonegoro; Komisaris: Imam Budi Sarjito; Komisaris Independen: Max Niode; Komaruddin Hidayat
Direksi: Direktur Utama: Abdullah Firman Wibowo; Direktur Kepatuhan: Tribuana Tunggadewi; Direktur Keuangan & Operasional: Wahyu Avianto; Direktur Bisnis Ritel & Jaringan: Iwan Abdi; Direktur SME & Bisnis Komersial: Babas Bastaman.[ind/rilis]