ChanelMuslim.com – Hadir nya lembaga kemanusiaan yang dikelola secara profesional selalu memberikan angin segar bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia. Tidak terkecuali dengan Lembaga Al Azhar Peduli Ummat (APU) dibawah yayasan Pendidikan Al Azhar Indonesia juga tengah mengembangkan Program “Dari Domba Jadi Sarjana”.
Seperti apa Program tersebut, berikut disampaikan oleh APU mengenai Program ini.
Bagaimana Al Azhar Peduli Ummat membuat program Dari Domba Jadi Sarjana?
Karena yang namanya kurban, bukan hanya distribusi daging bagi mereka yang tak mampu membelinya. Tapi juga distribusi pendapatan pada para peternak. Bagi kita, kurban hanyalah sebagian kecil penghasilan. Tapi bagi peternak, kurban bisa jadi adalah tiket jadi sarjana. Kerjasama pengadaan hewan kurban bukan hanya dilakukan menjelang Idul Adha, tapi sebaiknya berkelanjutan & terintegrasi.
Jalan Dari Domba Jadi Sarjana dimulai dengan pemanfaatan kotoran hewan untuk dijadikan pupuk organik secara berkelompok dengan bangun Rumah Rambak. Kerjasama tidak hanya dilakukan pada peternak perorangan, tapi pada kelompok masyarakat peternak-petani yang terintegrasi.
Pupuk organik digunakan di lahan pertanian sawah dan hortikultura mereka. Biaya dapat ditekan dan pupuk kimia pun berkurang. Produksi sayuran pun dilakukan secara mandiri. Belanja rumah tangga berkurang, bahkan jadi punya tabungan.
Apa bisa tanam sayur di pekarangan saja jadi punya tabungan jutaan? Bisa, dengan cara menabung hasil panennya langsung. Uniknya, mereka diajak menabung terong/tomat/cabe/hasil tani lainnya. Dijual secara komunal tentu lebih tinggi hasilnya. Efisiensi belanja pupuk & belanja sayur, serta peningkatan produktivitas hasil tani jadi tabungan untuk jangka panjang.
Dalam jangka pendek, mereka nikmati hasil penjualan domba saat Idul Adha seperti sekarang. Dibukakan aksesnya langsung ke kota. Penjualan hewan kurban dengan sistem bagi hasil. Agar yang nikmati kenaikan harga bukan cuma pedagang, tapi peternaknya juga.
Sebagian hasil penjualan, juga disisihkan untuk dana sosial/tabarru masyarakat. Manfaatnya sangat besar di saat sulit. Saat ada yang sakit/musibah, santunan diberikan dari dana tabarru. Gotong royong saat panen, saling bantu saat musibah.
Pembinaan rohani dilakukan pada kelompok masyarakat ini, karena sehat jasmani & rohani sangat menunjang produktifitas. Biaya produksi menurun, hasil panen meningkat, biaya rumah tangga menurun, tabungan bertambah. Makin dekat jalan Dari Domba Jadi Sarjana.
Program terintegrasi:
1.Pertanian-peternakan
2.Produktifitas-ketahanan pangan-tabungan masa depan
3.Jasmani-rohani.
Ternyata, kurban itu bukan hanya bagikan daging saja. Tapi juga berbagi impian masa depan yang lebih baik. Karena ada jalan Dari Domba Jadi Sarjana. (Diambil dari akun Twitter @AhmadGozali Pakar Perencana Keuangan Syariah)
Video Dari Domba Jadi Sarjana lihat di https://www.youtube.com/watch?v=tuFffSX4QTg&feature=youtu.be
(red/alazharpeduliummat)