ChanelMuslim.com – Meskipun masa operasional haji di Kota Makkah telah berakhir sejak 6 September lalu, tak serta merta membuat tugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Makkah pun berakhir.
“Seluruh petugas PPIH Daker Makkah 1440H telah kembali ke tanah air pada 19 September kemarin. Nah, sejak 6 sampai 18 September kemarin, masih ada petugas yang berada di Kantor Daker Makkah,,” tukas Kasubdit Transportasi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Subhan Cholid, di Jakarta, Selasa (24/09).
ChanelMuslim.com – Meski seluruh jamaah dan petugas haji telah kembali ke tanah air. Tetapi barang jamaah haji yang tertinggal di Arab Saudi masih saja datang ke kantor Daker Mekkah dan akan segera dikirimkan kepada pemilik barang.
Kasubdit Transportasi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Subhan Cholid mengatakan setelah masa operasional haji berakhir, salah satu hal yang ditangani adalah laporan penemuan barang jemaah Indonesia yang tercecer di wilayah Makkah.
“Jadi ada pihak yang datang ke Kantor Daker, untuk mengembalikan barang-barang jemaah kita. Seperti misalnya, dompet, KTP, atau kartu-kartu lainnya,”ungkap Subhan sambil menunjukkan salah satu dompet jemaah yang ditemukan dilansir laman kemenag.go.id.
[gambar1]
Subhan mengatakan bahwa barang-barang tercecer tersebut nantinya akan dikirim ke alamat jemaah.
“Nah, barang-barang tercecer dan jelas alamat serta identitasnya akan kami kirimkan ke jemaah,” ujar Subhan Cholid yang pada masa operasional haji lalu bertindak sebagai Kepala Daerah Kerja Makkah.
Menurut laporan, barang-barang tersebut ditemukan di sekitar areal hotel pemondokan jemaah serta di Masjidil Haram.
“Ada sebagian yang kami temukan saat penyisiran akhir di pemondokan. Ada juga yang ditemukan oleh petugas keamanan Masjidil Haram. Karena ada identitas Indonesianya, maka dikembalikan ke Daker. Ini segera kita teruskan ke yang bersangkutan,” tutup Subhan. [jwt/kemenag]