ChanelMuslim.com – Di 25 tahun perjalanan, Disaster management center (DMC) Dompet Dhuafa menggelar forum pertemuan relawan kebencanaan berkonsep outdoor. Ratusan relawan dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul di Taman Nasional Baluran, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Bertajuk ‘Kemah Relawan Indonesia 2019’, ratusan relawan lintas profesi saling bertukar pengalaman.
Dengan bertemunya para pegiat kemanusiaan tersebut, dapat meningkatkan komunikasi dan konsolidasi antar sesama relawan bencana di bawah naungan Dompet Dhuafa. Selain itu, kegiatan tersebut diharapkan menjadi arena sharing pengalaman yang dapat meningkatkan kualitas dan kapasitas relawan.
Ahmad Lukman, selaku Ketua Panitia kegiatan Kemah Relawan mengatakan bahwa pada kegiatan kali ini ada 200 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia.
“Diikuti sekitar 200 peserta dari Papua hingga Aceh, yang terdiri dari divisi Dompet Dhuafa Pendidikan, kesehatan dan relawan yang tergabung dengan DMC di seluruh penjuru Indonesia. Kami harap kegiatan tersebut dapat meningkatkan kapasitas dan komunikasi antar relawan,” terang Ahmad Lukman dalam keterangan persnya.
Kemah Relawan Dompet Dhuafa 2019 akan berlangsung selama tiga hari dari Selasa (23/4/2019) hingga Kamis (25/4/2019) ini.
Selama tiga hari peserta bukan hanya mendapatkan kesempatan sharing pengalaman, namun juga materi kerelawanan baik teori maupun praktek langsung. Hal terpenting untuk meningkatkan kembali kemampuan relawan dalam bertugas. Hal tersebut merupakan apresiasi atas dedikasi para relawan kebencanaan, yang telah sigap setiap terjadi bencana di Indonesia.
Benny, selaku Direktur DMC Dompet Dhuafa mengungkapkan tanpa relawan kita bukanlah apa-apa.
“Kalau tanpa relawan, kita bukanlah apa-apa. Relawan bisa saja menjadi pihak pertama yang terjun dikala ada bencana di Indonesia,” terang Benny dalam rilis yang sama.
Para relawan nantinya juga diharapkan dapat menjadi agen mitigasi di daerah nya masing-masing. Sehingga fungsi mitigasi bisa disebarluaskan lebih efisien ke berbagai wilayah di Indonesia. Mengingat nyaris di setiap sisi wilayah Indonesia, menyimpan potensi bencana yang membutuhkan penanggulangan cepat.
“Kita berharap teman-teman dapat menjadi agen kebaikan melalui mitigasi bencana di daerah masing-masing. Agen yang dapat menjadi sumber informasi bagi korban terdampak bencana dan semoga juga menjadi orang-orang pertama yang menolong korban dimanapun bencana terjadi,” tutup Benny.
Sukses kegiatan Kemah Relawannya. [jwt/rilisDD]