ChanelMuslim.com – Ibu negara Turki, Emine Erdogan pada hari Rabu kemarin (17/4/2019) menerima pengakuan atas upaya luar biasanya sebagai sosok pemimpin yang menginspirasi, inisiatif inovatif dan kemitraan yang telah memberikan solusi cerdas untuk tantangan global.
Erdogan, istri Presiden Recep Tayyip Erdogan, dihadiahkan penghargaan "Changemaker" di Forum Kemanusiaan Dunia, yang diadakan di London.
"Saya menerima penghargaan ini atas nama orang-orang Turki yang murah hati yang hatinya pedih ketika mereka melihat seorang anak menangis, dan yang menganggap orang asing sebagai tamu suci daripada dengan tatapan curiga," kata Emine dalam pidato penerimaannya.
"Saya sangat bangga dengan kenyataan bahwa negara saya dikenang dengan pendekatan egaliter dan inklusif yang telah diadopsi dalam mengobati luka dunia," katanya.
Emine mengatakan kepada forum bahwa sejarah penuh dengan perang, bencana, air mata dan darah.
"Sementara beberapa bagian dunia haus akan perdamaian, kepercayaan, dan stabilitas, separuh lainnya bahkan tidak menyadari bahwa umat manusia sengsara di muka bumi," katanya.
"Sayangnya, dunia yang kita tinggali sedang mengalami krisis kemanusiaan besar terlepas dari semua klaim pembangunan dan peradaban abad ke-21," dia menambahkan.
"Dengan latar belakang seperti itu, tugas kita sebagai individu dan masyarakat adalah memilih untuk berpihak pada kebaikan atau kejahatan."
Pada acara tersebut, Emine Erdogan juga mengunjungi stan organisasi bantuan kemanusiaan, termasuk Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD).
Dia bertemu dengan pelukis Jonathan Darby, yang melukis gambar raksasa penderitaan manusia di seluruh dunia.
Darby meminta Emine untuk menandatangani lukisannya, dan dia melakukannya, yang bertajuk: "Dunia lebih besar dari lima."
"Selama kunjungan saya ke London, saya bertemu dengan seniman Inggris Jonathan Darby, yang menggambarkan tragedi kemanusiaan dalam lukisannya. Saya senang telah mengabadikan moto 'dunia lebih besar dari lima' melalui tanda tangan pada karya seninya," ia kemudian tulis di Twitter.[ah/anadolu]