• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 3 Juli, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Ustazah

Tentang Basyir dan Hafalannya yang Perlu Diluruskan

Januari 7, 2019
in Ustazah
72
SHARES
555
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Assalamualaikum teman FBku yang baik.

Mohon maaf , saya ingin meluruskan info yang beredar. Alhamdulillah, keutamaan dari Allah telah membuka hati my lovely son Basyir dan kawan-kawannya untuk mendalami agama. Betul bahwa Basyr telah menyelesaikan hafalan kitab Jam’u Shahihain jilid3 di Masjid Nabawi Madinah mulai tgl 29/12-2018 sore dan selesai tgl 4/1-2019.

Namun berita bahwa selesai menghafal di usia 6 thn dan mendapat beberapa sanad hafalan A-Qur’an itu bukanlah dari kami. #Semoga menjadi do’a.

Bifadhlillah, Basyir menyelesaikan hafalan al-Qur’an di usia 12 th (kelas 6 SD). Tahun 2018 kemarin mengambil sanad hafalan al-Qur’an riwayat ‘ashim. 1 sanad.

Di Indonesia sudah banyak para penghafal al-Qur’an yang mengambil sanad ini. Kepentingannya untuk menjaga bacaan Al-Qur’an sesuai tajwid yang benar. Termasuk kakaknya an Basyir , Ust Faris Jihady juga sudah mendapatkannya di Saudi beberapa tahun lalu.

Demikian pelurusan berita. Agar kita lebih hati-hati menyebarkan info. Jika mendapatkan info dari grup-grup WA ada baiknya meminta izin pada yang mengirim , apakah boleh disebarkan. Juga jangan menambah-menambah sesuatu yang kita tidak ketahui dengan pasti.

Trima Kasih dan mohon maaf sekali lagi jika ada yang kurang berkenan.
Jazakumullahu khair atas perhatian.
#AyoLebihBaik

—–
Note :
Tradisi belajar mengajar ilmu2 keislaman sejak zaman salafussaleh adalah dengan talaqi (murid bertemu langsung dengan guru), mengkaji kitab dan menghafalnya. Setelah diuji , sang Guru akan memberi keterangan (semacam sertifikat sekarang) bahwa ia telah selesai membaca kitab yang ditalaqi tadi. Jika layak diperkenankan untuk disebarluaskan, jika tidak layak, tidak akan diberi rekomendasi.

Para ulama kita di Indonesia dulu juga demikian. Semisal Buya Hamka, KH Hasyim Asy’ari, KH Ahmad Dahlan. Mereka semua belajar kepada para syaikh di kota suci Makkah. Wallahu a’lam

Catatan Ustazah Wiwi Wirianingsih di Akun Facebook pada Ahad, 6 Januari 2018 pukul 21.46

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Lasagna Bolognese, Ide Bekal di Hari Pertama Sekolah

Next Post

Yuk ke Perpustakaan Depok nan Ramah Anak Usia Dini

Next Post

Yuk ke Perpustakaan Depok nan Ramah Anak Usia Dini

Sepanjang 2018, Penghimpunan Zakat BAZNAS Naik 31,8,%

Inilah Sosok Ibu bagi Hanni Haerani

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga