• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 4 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Korban Selamat Tsunami Banten Waspadai Penyakit Pneumonia

Desember 27, 2018
in Kesehatan
68
SHARES
522
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Korban selamat tsunami Banten dan Lampung perlu mewaspadai penyakit pneumonia. Namun, penyakit pneumonia ini bukan pneumonia biasa, tapi kemungkinan berisiko mengalami pneumonia aspirasi air laut.

Meski gejala hampir sama,ada perbedaan penyakit pneumonia biasa dengan pneumonia air laut. Ciri-ciri umum pneumonia air laut berawal dari sesak napas, nyeri dada dan memiliki riwayat tenggelam.

"Pneumonia biasa diakibatkan infeksi kuman melalui udara saat pasien batuk atau bersin. Sedangkan pneumonia aspirasi disebabkan adanya benda asing yang masuk ke dalam jaringan paru,” ujar Fahmi Alatas, dokter ahli paru Rumah Sakit Umum Persahabatan, Rabu (26/12).

Jika ada korban selamat yang mengalami penyakit pneumonia air laut, benda asing yang dimaksud berupa air laut itu sendiri. Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan jaringan paru dan saluran napas.

Dalam mengurangi faktor risiko penyakit pneumonia, cara mudahnya seperti mengeluarkan air yang masuk ke saluran pernapasan dengan batuk. Cara ini memang bisa dilakukan, jika korban hanya tersedak air laut dalam jumlah terbatas.

Namun, risiko tidak bisa dikurangi, saat korban mendapatkan dampak air laut yang jumlahnya banyak.

Pengobatan yang tepat bagi para korban seharusnya menjalani bronkoskopi. Cara ini berguna untuk membersihkan saluran pernapasan (bronchial washing atau bronchial toilette).

Nantinya, ada alat yang dibilas dengan cairan steril berulang kali untuk menjamin kebersihan saluran napas. Metode bronkoskopi biasanya memakan waktu kurang dari 15 menit. Dokter akan memeriksa lubang hingga ke dalam paru-paru dengan teleskop fleksibel (bronkoskop).

Dokter juga akan menggunakan bronkoskop untuk memeriksa saluran udara. Dalam membantu membuat diagnosis, dokter dapat melakukan biopsi dan memasukkan sejumlah kecil cairan di paru-paru dan kemudian membuangnya.Bronkoskopi juga diterapkan untuk mengambil sampel mikroorganisme yang mungkin masuk bersamaan dengan air laut

 
Selain itu, pneumonia aspirasi air laut juga bisa terjadi pada pasien yang tersedak muntahnya sendiri. akan tetapi, dampak muntah sendiri masih berisiko kecil dari pada air laut.

Pneumonia aspirasi air laut memiliiki ciri dan sifat yang beda dengan cairan tubu. Hal ini membuat kerusakan paru-paru dan saluran napas harus dirasakan tubuh lebih dalam dan besar.

Adanya risiko yang besar, para korban selamat perlu bertanya dengan relawan dan tenaga kesehatan setempat. Jika korban selamat benar-benar mengalami penyakit pneumonia air laut, korban setidaknya bisa langsung dirujuk ke rumah sakit yang lebih baik.

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Makan Siang Istimewa dengan Tumis Cumi Cabe Hijau

Next Post

Solusi Zakat Kirimkan Bantuan Kemanusiaan ke Banten

Next Post

Solusi Zakat Kirimkan Bantuan Kemanusiaan ke Banten

Relawan Nusantara Jakarta Timur Gelar Indonesia Mendongeng 6

Belajar dari Dedikasi Para Ibu di Sumatera Utara

  • Ketahui Rincian Pembagian Kuota Haji Tahun 2026

    Ketahui Rincian Pembagian Kuota Haji Tahun 2026

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Jangan Putus Asa, Ada 20 Pintu Rezeki yang Bisa Kamu Usahakan

    118 shares
    Share 47 Tweet 30
  • Kisah Fathan, Bayi Tiga Bulan yang Selamat meski Hanyut di Banjir Sumatera Barat

    82 shares
    Share 33 Tweet 21
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5189 shares
    Share 2076 Tweet 1297
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3248 shares
    Share 1299 Tweet 812
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5168 shares
    Share 2067 Tweet 1292
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7676 shares
    Share 3070 Tweet 1919
  • The Ultimate Acropolis, Mengunjungi Spot Yunani Kuno yang Mengagumkan

    210 shares
    Share 84 Tweet 53
  • Bolehkah Puasa Daud dan Puasa Ayamul Bidh Digabung

    613 shares
    Share 245 Tweet 153
  • Dari Mandi Lumpur Hingga Makan Cicak, Muhammadiyah Soroti Fenomena Ngemis Online di Tiktok

    131 shares
    Share 52 Tweet 33
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga