ChanelMuslim.com – Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) kembali menggelar acara pameran Halal. Bertajuk “Indonesia Halal Expo” (INDHEX), pagelaran Halal terbesar di Indonesia yang ke-8 ini diselenggarakan pada 1-3 November 2018 di SMESCO Jakarta.
Pada sambutan pembukaan, Direktur LPPOM MUI, Dr.Ir. Lukmanul Hakim mengemukakan, pameran Halal ini diselenggarakan sebagai upaya implementasi misi Khidmatul-ummah, melayani umat Muslim khususnya, dengan menyediakan Produk-produk yang terjamin kehalalannya dengan proses sertifikasi oleh MUI. Juga misi Ri’ayatul-ummah, melindungi serta mengedukasi masyarakat dari mengkonsumsi atau terpapar dengan Produk-produk yang tidak jelas kehalalannya.
“Maka dengan pameran Halal Indhex yang kedelapan kalinya ini diselenggarakan oleh LPPOM MUI merupakan upaya implementasi dari misi yang diemban MUI tersebut,” sebutnya dalam keterangan tertulisnya
Lukmanul Hakim juga mengatakan bahwa INDHEX 2018 sekaligus juga sebagai upaya sosialisasi terhadap kiprah serta capaian lembaga umat ini, yang telah dilakukan selama ini.
“Selain itu, yang tak kalah pentingnya, pameran Halal Indhex ini juga dimaksudkan bahwa LPPOM MUI turut berperan nyata dalam memajukan “Usaha Mikro Kecil dan Menengah” (UMKM) agar dapat berkembang lebih lanjut, ” tuturnya pada pembukaan INDHEX yang disertai juga dengan penganugerahan “Halal Award” kepada beberapa perusahaan terpilih, termasuk beberapa Usaha UMKM.
Sehingga UMKM lebih dapat menggerakkan sektor riil yang amat dibutuhkan masyarakat. Pada gilirannya UMKM yang berkembang tentu akan dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak, dan berikutnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara nyata.
Sedangkan Prof.Dr.KH. Ma’ruf Amin, Ketua Umum MUI menyatakan apresiasi yang tinggi atas kegiatan ini.
“Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada LPPOM MUI yang telah menunjukkan kiprah yang amat dibutuhkan umat dengan proses sertifikasi Halal,” sebutnya yang membuka secara resmi gelaran halal ini.
“Hal ini juga telah dicanangkan oleh MUI dengan rancangan Arah Baru Ekonomi Indonesia. Yakni bahwa ketentuan Halal itu sepatutnya juga dapat menghidupkan bahkan memajukan Ekonomi umat. Sehingga kesenjangan ekonomi yang terjadi di masyarakat secara bertahap dapat dikurangi,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Pameran Halal terbesar di Indonesia 2018 ini dibuka secara resmi oleh Menteri Koperasi dan UMKM Puspayoga.
Saat peresmian, Menteri Puspayoga mengemukakan, UMKM merupakan Backbone, tulang punggung ekonomi Indonesia. Pada saat krisis tahun 1998 lalu, terjadi keterpurukan Ekonomi Nasional. Namun UMKM justru dapat bertahan, bahkan menyelamatkan Ekonomi Nasional.
“Kami sebagai pemerintah yang mengemban amanah untuk mengembangkan Koperasi dan UMKM mengharapkan Usaha Ekonomi yang telah maju, terutama yang telah memperoleh penghargaan Halal Award dari LPPOM MUI tadi, dapat bersinergi untuk mendukung dan memajukan UMKM. Sehingga UMKM pun dapat lebih berkembang lagi,”sebutnya. (jwt/rilis).