ChanelMuslim.com – Hotel seringkali kedatangan tamu pasangan non muhrim. Dengan konsep syariah, hotel seharusnya tidak menerima pasangan tamu nonmuhrim tersebut. Bagi karyawan ataupun tamu lainnya, berikut ada cara melihat pasangan non muhrim ala Presiden Direktur Sofyan Hotel.
“Kalau ketika hotel baru buka, memang karyawan pasti belum bisa membedakan. Mungkin ada masa 3 bulan pada tahap pengkondisian,” ujar Ruhadi Widiargo di Hotel Sofyan Cut Meutia, Jakarta, Sabtu (15/09).
Ia melanjutkan, setelah tiga bulan, edukasi market yang telah dilakukan secara online dan offline membuat pasar tersebar dengan sendiri. Ada target pada kelas VIP, eksekutif, bisnis dan ekonomi. Klasifikasi dari pasar tersebut, karyawan bisa memahami gerak gerik berbeda dari tiap kelas.
Dari sisi SOP, tamu pasangan nonmuhrim akan terlihat dari barang bawaannya. Barang-barang yang dibawa tidak seperti pasangan biasa. Dari cara berdandan, pasangan non muhrim, terutama wanita terlihat sangat jelas untuk dibedakan.
Dari sisi berkomunikasi, ada rasa takut satu sama lain, jika ketahuan bukan pasangan asli. Jika bersama pasangan sah, suami istri jarang terlalu mesra di depan umum. Tutur bahasa pun bisa dilihat ada kekhawatiran, jika terungkap.
Pasangan non muhrim yang datang ke hotel syariah, kini juga berpikir tidak akan diterima oleh karyawan. Hotel konvensional pun dipilih sebagai pelarian.
“Kalau masih ada pasangan non muhrim datang, sekarang dari keamanan juga udah bisa ngasih tahu, ini ada yang nggak pas, ada kode-kodenya,” tutupnya.[ind/Firda]