UNIVERSITAS Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menyalurkan beasiswa sebesar Rp2,85 miliar untuk peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan layanan di lingkungan kampus bagi 138 orang pegawai baik dosen maupun tenaga kependidikan.
“Masih banyak SDM yang harus kita tingkatkan, misalnya dosen masih ada yang belum S3, atau tendik dari S1 yang mau S2 dan sedang S2 dan lain sebagainya,” ujar Rektor UIN Jakarta Asep Saepudin Jahar dikutip dari berbagai sumber.
Adapun ke-138 orang pegawai sesuai data Tim Sumber Daya Manusia (SDM) UIN Jakarta yang jadi sasaran bantuan terbanyak adalah untuk program doktor (S3).
Baca juga: Universitas Brawijaya Kirim Dua Dokter untuk Misi Kemanusiaan di Gaza
UIN Jakarta Salurkan Beasiswa Dosen hingga Tenaga Pendidik
Selanjutnya, penerima jenjang sarjana (S1) 19 orang, magister (S2) 18 orang, dan program kejar paket setara SMP dan SMA 10 orang.
Asep Jahar mengatakan lewat SDM yang handal, maka pengelolaan terhadap Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) juga akan berjalan maksimal dan baik.
Maka dari itu, kata dia, angka beasiswa tersebut akan kembali ditingkatkan pada tahun depan hingga menyentuh angka Rp4 miliar.
Rektor menyampaikan peningkatan kualitas SDM tersebut juga guna mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, terutama pada poin keempat yakni memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, dan lain-lain.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sebagai salah satu unit pelaksana di bawah Kementerian Agama, Rektor menegaskan UIN Jakarta berkewajiban dan memiliki peran serta dalam mewujudkan poin keempat dari Asta Cita Presiden Prabowo tersebut.
Rektor berharap agar para penerima bantuan pendidikan tersebut dapat menyelesaikan studinya tepat waktu, sehingga dapat langsung melayani dengan cepat.
Sementara itu, Wakil Rektor II UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Imam Subchi menjelaskan pada 2022, bantuan beasiswa sebesar Rp577 juta. Angka tersebut, sempat turun pada 2023, yakni hanya sebesar Rp415 juta saja. Namun sejak kepemimpinan rektor diganti, nominal beasiswa kembali naik.
“Tahun 2024 naik menjadi Rp585 juta, tahun 2025 naik menjadi Rp2,85 miliar. Kenaikan beasiswa ini merupakan bagian dari komitmen pimpinan, khususnya Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam rangka untuk memperkuat SDM di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,” kata dia. [Din]





