ChanelMuslim.com – Agar semangat anak-anak Lombok ke sekolah semakin tinggi, maka Dompet Dhuafa menggelar Pangkas Rambut Gratis.
“Para murid ketakutan, tidak ada semangat dan keceriaan, lantaran dampak gempa Lombok yang terjadi berkali-kali. Bangunan sekolah pun kini rusak, ratusan murid kehilangan hak sekolahnya,” ungkap Hamamah, salah satu Pengajar di Sekolah Ponpes (Pondok Pesantren) Yayasan Tarbiyatul Islamiyah di Dusun Gol, Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara.
Selama masa tanggap darurat, Tim Lover (Lombok Recovery) Dompet Dhuafa, melalui beberapa programnya, telah mendirikan Sekolah Darurat di Dusun tersebut dan diresmikan langsung oleh Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Ismail A. Said.
Tim Lover Dompet Dhuafa menurunkan sejumlah guru relawan dari Sekolah Guru Indonesia (SGI) sebagai pendampingan pendidikan untuk kegiatan belajar-mengajar di Sekolah Darurat Tarbiyatul Islamiyah.
Tidak cukup sampai disitu, pada Rabu (29/8), Dompet Dhuafa menggerakkan aksi Pangkas Rambut Gratis untuk memfasilitasi para penyintas gempa Lombok.
Digelar pada pukul 10.00 hingga 14.00 WITA, dengan dukungan dua tenaga pangkas rambut, gelaran tersebut diserbu sekitar 50 warga yang mengantre untuk pangkas rambut. Aksi tersebut digelar agar warga, khususnya anak-anak dapat kembali semangat lantaran berpenampilan baru.
“Dengan pangkas rambut, maka membuat penampilan lebih rapi dan bersih. Sehingga menimbulkan kepercayaan diri dan juga semangat baru. Karena banyak yang mengungsi, pertokoan dan tempat pangkas rambut di sini banyak yang masih tutup,” papar Mustaki, salah satu tim Lover Dompet Dhuafa dalam keterangan persnya.
Salah satu anak yang mengikuti pangkas rambut tersebut, Rahaman, bercerita bahwa pada umumnya anak-anak selalu merapikan diri dengan mencukur rambut, menggunting kuku, mencuci pakaian dan sepatu sekolah, menjelang kegiatan belajar-mengajar, khususnya setelah libur sekolah.
“Aku sudah ganteng, semakin semangat dan siap ke sekolah besok,” ungkap Rahman. (jwt/rilis)