ALERGI makanan pada anak bisa muncul dengan berbagai gejala, mulai dari yang ringan hingga mengancam jiwa.
Hentikan dulu bahan makanan terkait, dan kemudian lihat gejala yang ada. Apakah membaik dengan sendirinya? Jika gejala tidak membaik dengan sendirinya dan perlu bantuan tenaga kesehatan, sebaiknya segera bawa buah hati ke IGD (Instalasi Gawat Darurat).
Baca juga: Beberapa Makanan yang Baik untuk Otak dan Daya Ingat
Beberapa Gejala dan Dampak Alergi Makanan pada Anak
Gejala alergi makanan pada anak
Reaksi cepat biasanya muncul dalam waktu satu jam setelah anak mengonsumsi makanan tertentu. Gejalanya bisa berupa kulit kemerahan, gatal, biduran (urtikaria), bengkak pada bibir atau kelopak mata (angioderma), muntah, nyeri perut, dan reaksi berat berupa anafilaksis.
Reaksi lambat terjadi lebih dari dua jam setelah paparan. Gejalanya bisa berupa kulit kering dengan gatal dan kemerahan (dermatitis atopik), diare, buang air besar (BAB) berdarah, muntah, dan nyeri perut.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kondisi ini bisa berlangsung cukup lama sehingga membuat anak merasa tidak nyaman. Jika alergi disertai gejala berat seperti sesak napas, dehidrasi, atau penurunan kesadaran, maka anak harus segera dibawa ke IGD.
Dampak alergi makanan pada anak
Alergi makanan dapat menimbulkan dampak signifikan pada buah hati. Selain memicu stres dan kecemasan, kondisi ini juga bisa menurunkan kualitas hidup karena terbatasnya pola makan.
Dalam kasus yang lebih berat, alergi bisa menyebabkan malnutrisi dan bahkan mengancam jiwa jika reaksi parah tidak ditangani dengan segera. [Din]