BAGAIMANA cara melatih fisik anak lewat latihan shalat? Dalam hadis, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menyuruh kita untuk melatih anak kita untuk melakukan shalat sejak kecil.
“Suruhlah anak-anakmu menjalankan ibadah shalat jika mereka sudah berusia tujuh tahun.
Dan jika mereka telah berusia sepuluh tahun, pukullah ia (bila tidak mau melakukan shalat), dan pisahkanalah tempat tidur mereka.” (HR. Hakim dan Abu Dawud)
Hal ini selain untuk membiasakan mereka, ada maksud lain yaitu untuk mengisi waktu-waktu luang mereka dengan mempelajari shalat.
Mereka belajar cara shalat, jumlah rakaat, bacaan shalat, rukun shalat dan sunnah-sunnahnya. Semua itu mereka pelajari dari orangtua dan pendidiknya.
Selain itu, shalat melatih fisik anak-anak untuk selalu bugar. Berikut manfaat shalat untuk melatih fisik anak-anak.
Baca Juga: Cara Mengajarkan Anak Shalat pada Usia 7 Tahun
Manfaat Melatih Fisik Anak
Shalat Menggerakkan setiap Persendian
Shalat sebagai olah raga wajib yang dikerjakan setiap muslim sebanyak lima kali dalam sehari dengan menggerakkan setiap persendian dalam setiap gerakan shalat.
Gerakan-gerakan shalat ini akan mengaktifkan otot, peredaran darah, dan seluruh organ tubuh.
Cara Membersihkan Diri
Shalat sebagai cara wajib untuk membersihkan diri sebab shalat didahului dengan wudhu.
Ketika wudhu, kita membersihkan anggota tubuh kita seperti hidung, mulut dan lainnya. Selain itu, disyaratkan juga bersih badan, pakaian dan tempat shalatnya.
Menghilangkan Kemalasan
Shalat merupakan latihan berjalan menuju masjid sebanyak lima kali sehari di siang dan malam hari.
Kegiatan berjalan ini dapat mengaktifkan fisik dan menghilangkan kemalasan.
Baca Juga: 10 Cara Membuat Anak Menyukai Shalat
Kebanggaan Orangtua
Orang tua biasanya akan bangga jika prestasi akademik anak-anaknya hebat, menonjol di atas kawan-kawannya, dan memang pantas orang tua berbangga.
Namun, kebanggaan ini menjadi semu dan tidak membawa manfaat ketika anak-anak kita tidak shalat, tidak muncul di masjid, bahkan membenci shalat.
Padahal, itulah pembeda muslim dan bukan, tiang agama, dan yang pertama kali dihisab di akhirat. Prestasi dunia mereka tidak akan menyelamatkan kehidupan mereka yang abadi di akhirat.
Rapor dan ijazah, dan setumpuk piagam hanya berguna di dunia. Maka, biasakanlah shalat kepada mereka sejak dini.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menegaskan agar orang tua memerintahkan anak-anaknya shalat pada usia tujuh tahun.
Beliau bersabda: “Perintahkanlah anak-anak kalian shalat pada usia tujuh tahun, dan pukullah pada usia sepuluh tahun (jika tidak mau shalat), dan pisahkan tempat tidurnya.”[MAY/ind]