GUNUNG Dukono di Halmahera Utara, Maluku Utara, mengalami dua kali meletus pada Senin pagi dengan hembusan kolom abu setinggi lebih dari mencapai satu kilometer di atas puncak.
Dikutip dari berbagai sumber, Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Muhammad Wafid dalam keterangan di Jakarta, Senin (26/5/2025), mengatakan letusan terjadi pada pukul 06.22 WIT dengan kolom abu setinggi sekitar satu kilometer di atas puncak atau 2.087 meter di atas permukaan laut.
Baca juga: Kisah Seorang Remaja Asal Karawang yang Bertahan Hidup di Gunung Cikuray Selama 4 Hari
Gunung Dukono Maluku Utara Alami Dua Kali Meletus pada Senin Pagi 26 Mei 2025
Petugas Pemantau Gunung Api Badan Geologi di Halmahera Utara melaporkan kolom abu erupsi teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal dan condong ke arah timur.
Letusan kedua terjadi pada pukul 07.09 WIT dengan kolom letusan setinggi sekitar 1,6 kilometer di atas puncak atau 2.687 meter di atas permukaan laut. Kolom abu juga terpantau berwarna putih hingga kelabu dan mengarah ke timur dengan intensitas tebal.
Erupsi tersebut terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 20 milimeter dan durasi 62,82 detik.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
“Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung,” kata dia.
Saat ini Gunung Dukono berada pada status Level II atau Waspada. Badan Geologi merekomendasikan agar masyarakat, pengunjung, dan wisatawan tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dari kawah Malupang Warirang.
Warga juga diimbau untuk selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut guna mengantisipasi dampak abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernapasan, terutama karena sebaran abu dapat berubah mengikuti arah dan kecepatan angin. [Din]