IKATAN Penerbit Buku Indonesia (IKAPI) DKI Jakarta akan menyelenggarakan Islamic Book Fair 2025 (IBF) yang ke-23. Pameran buku Islam terbesar se-Asia Tenggara tersebut akan diadakan di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, 18-22 Juni 2025.
Tema IBF tahun ini adalah “Berhijrah melalui literasi Islami untuk pribadi yang berkualitas”.
Pameran buku yang rutin diadakan setiap tahun ini akan diikuti oleh penerbit dalam dan luar negeri serta perusahaan multiproduk lainnya. Ketua IBF 2025, Husni Kamil menyebutkan tahun ini stan pameran yang tersedia sebanyak 195 stan dan diikuti oleh 110 peserta.
Husni menyebutkan IBF secara rutin diadakan sebagai upaya IKAPI DKI menghidupkan gerakan literasi di kalangan masyarakat. IBF menjadi tempat bertemunya penulis, penerbit dan masyarakat secara langsung. Melalui IBF semua pihak terkait penerbitan buku dapat bertemu dan berdiskusi serta membangun kerja sama.
Baca juga: IBF Tercetus Karena Kurangnya Pameran Buku Islam
Islamic Book Fair 2025 Akan Digelar 18 Juni Mendatang
Selain sebagai sarana promosi, IBF juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat pecinta buku. Setiap tahun sedikitnya 300 ribu pengunjung hadir. Sebagian besar di antaranya adalah kalangan pelajar, santri, mahasiswa dan keluarga.
“Kami menargetkan jumlah pengunjung tahun ini sebanyak 350 ribu. Untuk mencapai target tersebut kami menjalin kerjasama dengan jaringan pesantren se-Indonesia dan sekolah-sekolah di Jabodetabek,” kata Husni.
“Untuk memeriahkan acara di IBF 2025 akan disediakan dua panggung yang setiap harinya menampilkan acara menarik. Di panggung tersebut akan ditampilkan acara bedah buku, temu penulis, diskusi dengan tokoh-tokoh perbukuan nasional,” imbuh Husni.
Husni menambahkan selaku penyelenggara IKAPI DKI terus berupaya menjadikan IBF sebagai pameran buku Islam terbesar se-Asia Tenggara. IBF akan menjadi pameran dengan jumlah peserta, pengunjung dan koleksi buku terbesar di Asia Tenggara.[ind]