USIA dewasa dan anak-anak bukan tentang bilangan umurnya. Tapi tentang mandirinya.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sungguh, pikulan seikat kayu bakar di atas punggung salah seorang kamu (untuk dijual) lebih baik daripada ia meminta-minta kepada orang lain, entah itu diberi atau tidak.” (HR. Bukhari)
Di hadis lain Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Tiada sesuap makanan yang lebih baik dari makanan hasil jerih payahnya sendiri…” (HR. Bukhari)
**
Mandiri itu hasil pola asuh. Bisa dari orang tua atau lingkungan. Ada daerah yang budaya mandirinya tinggi, misalnya sejak kecil orang sudah diajarkan berdagang dan merantau. Tapi, ada juga yang sebaliknya.
Deteksi segera diri kita: terbiasa mandiri atau terus bergantung pada orang tua.
Jangan lelap di zona nyaman. Mandiri itu bukan tentang keterampilan dan modal. Tapi, tentang kemauan.
Lakukan apa yang bisa dikerjakan. Dan terus coba lagi jika masih gagal. [Mh]