USTAZAH Aan Rohanah memberi nasihat untuk mengarahkan keluarga menjadi keluarga yang sukses.
Keluarga yang sukses adalah keluarga yang beruntung dalam berbagai sisi kehidupan baik secara spritual, pendidikan, moral, mental, fisik, materi dan sosial agar bisa sukses di dunia dan sukses di akhirat.
Walaupun begitu, makna sukses itu bisa berbeda-beda, sebab ada yang standar kesuksesan itu diukur dari dimensi duniawi saja, tetapi ada juga yang standar kesuksesan itu berdasarkan kepentingan di dunia dan di akhirat.
Walaupun banyak ujian, kesulitan, hambatan serta tantangan dalam mengarahkan dan membangun keluarga, namun suami dan istri harus berjuang dengan serius dan optimal dalam mengarahkan dan membangun keluarga menjadi keluarga yang sukses.
Karena kesuksesan keluarga akan menjadi harga diri dan martabat yang mulia bagi suami dan istri serta keturunannya.
Selama mereka masih mau berkorban dan berjuang maka mereka akan selalu memberikan yang terbaik untuk kesuksesan keluarga.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
View this post on Instagram
Sebab Allah selalu memberikan bimbingan dan hidayah-Nya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَالَّذِيْنَ جَاهَدُوْا فِيْنَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَاۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِيْنَ (العنكبوت :٦٩)
“Orang-orang yang berusaha dengan sungguh-sungguh untuk (mencari keridaan) Kami benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Sesungguhnya Allah benar-benar bersama orang-orang yang berbuat kebaikan.” (Al-Ankabut : 69).
Mengarahkan Keluarga Menjadi Keluarga yang Sukses (1)
Baca juga: Hakikat Keluarga Sakinah
Dengan demikian, suami istri harus mengarahkan dan membangun keluarga hingga sukses dengan ikhtiar, pengorbanan dan perjuangan yang konsisten, totalitas dan pantang menyerah.
Yakinlah bahwa Allah selalu menolong suami dan istri yang bertahan dan tabah dalam keletihan dan kelelahan untuk terus berkorban dan berjuang menuju pada pencapaian kesuksesan keluarga.
Keluarga mereka akan menjadi keluarga yang diistimewakan (keluarga pilihan) Allah Subhanahu wa Ta’ala sesuai dengan janji-Nya:
وَجَٰهِدُوا۟ فِى ٱللَّهِ حَقَّ جِهَادِهِۦ ۚ هُوَ ٱجْتَبَىٰكُمْ وَمَا جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِى ٱلدِّينِ مِنْ حَرَجٍ ( الحج :٧٨)
“Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan.” (Al-Hajj : 78).[Sdz]