BEBERAPA tips mengatur keuangan saat Ramadhan. Bulan Ramadhan sering kali identik dengan meningkatnya pengeluaran, mulai dari belanja makanan untuk sahur dan berbuka, berbagi sedekah, hingga persiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Tanpa perencanaan yang baik, keuangan bisa menjadi tidak terkendali. Oleh karena itu, penting untuk mengatur keuangan dengan bijak agar tetap stabil selama bulan suci ini.
Baca juga: Tips Merawat Rambut untuk Wanita Berhijab
Tips Mengatur Keuangan saat Bulan Ramadhan
Berikut beberapa tips mengatur keuangan dari perencana keuangan:
Upayakan pengeluaran sesuai prioritas
Keuangan dan pengeluaran dapat dihemat, seseorang bisa mengupayakan apa-apa saja yang menjadi prioritas pengeluaran. Meskipun ada pos pengeluaran tambahan untuk takjil, sedekah, dan infak. Tapi pengeluaran sehari-hari lainnya adalah diupayakan sesuai prioritas.
Bikin atau catat rencana anggaran belanja selama Ramadhan
Jika ingin berhemat saat Ramadhan, seseorang bisa mencoba untuk membuat rencana anggaran belanja dan mencatat pengeluarannya.
Tujuannya agar ia dapat memonitor pengeluaran sesuai anggaran. Urutannya adalah bikin anggaran, sisihkan buat tabungan/investasi, catat pengeluaran, identifikasi pengeluaran yang sekiranya tidak perlu atau berlebihan.
Hindari jajan berlebih
Sementara itu, agar tetap berhemat saat Ramadhan, upayakan untuk membatasi pengeluaran dengan menghindari jajan berlebih.
Beberapa makanan jajan dapat diupayakan untuk dibuat sendiri untuk menghemat pengeluaran. Jajanan Ramadhan seperti takjil cenderung memberikan efek lapar mata dan berujung tidak habis dimakan.
Persiapkan takjil sendiri
Agar tidak lapar mata, disarankan untuk mempersiapkan takjil sendiri. Alih-alih untuk penghematan, membuat takjil sendiri juga bisa menambah penghasilan dengan menjalankan bisnis saat berbuka puasa.
Selain mempersiapkan takjil untuk di rumah, dapat juga sekaligus dijadikan usaha sampingan rumah tangga dengan berjualan takjil untuk menambah pendapatan.
Jangan berlebihan karena emotional buying
Seseorang yang sedang lapar terkadang memiliki dorongan untuk membeli berbagai hidangan yang dinamakan emotional buying.
Hal itu justru berujung mubazir karena tidak termakan. Hindari mubazir dengan menahan diri dan membuat jadwal atau rencana menu takjil hari ke hari agar keluarga tahu rencana jadwal menu takjil yang diinginkan.
Manfaatkan promo Ramadhan
Manfaatkan diskon dan cashback dari e-commerce atau supermarket untuk barang-barang pokok seperti sembako dan kebutuhan sahur atau berbuka.
Bandingkan harga di beberapa tempat sebelum membeli, dan manfaatkan program beli satu gratis satu atau paket bundling jika memang sesuai kebutuhan.
Selain itu, tetapkan anggaran khusus untuk belanja Ramadhan agar tetap terkontrol dan tidak berlebihan dalam berbelanja hanya karena tergiur promo.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Rencanakan alokasi pemanfaatan uang THR
Terakhir, jika seseorang menerima Tunjangan Hari Raya (THR), bisa dengan mengalokasikannya dengan bijak. Bisa alokasi pemanfaatan uang THR.
Misalnya, biaya mudik, salam tempel, bantuan keluarga, dan lainnya. Disarankan agar tidak perlu memaksanakan diri untuk memberikan salam tempel. Sesuaikan dengan kemampuan. Sisihkan untuk tabungan/investasi mencapai tujuan keuangan. [Din]