USTAZ Maulana melakukan puasa idris secara rutin. Puasa ini dilakukan untuk menekan hawa nafsu dan menjaga diri setelah kehilangan istri tercintanya.
Salah satu cara yang ditempuh Ustaz Maulana untuk menguatkan diri menghadapi ujian tersebut adalah dengan melakukan Puasa Idris, sebuah amalan yang jarang diketahui namun memiliki nilai spiritual yang mendalam.
Puasa ini dilakukan dengan niat untuk menekan hawa nafsu, mengendalikan emosi, serta memperbaiki hubungan dengan Sang Pencipta.
Baca juga: Ustaz Adi Hidayat Raih Gelar Doktor di Kulliyah Dakwah Islamiyah Tripoli Libya
Ustaz Maulana Lakukan Puasa Idris untuk Menekan Hawa Nafsu dan Menjaga Diri
Dirinya juga mengatakan bahwa jodoh tidak ada yang tahu dan dirinya lebih memilih menjaga, serta merawat anak-anaknya.
Karena hal itu, dirinya melakukan puasa idris kecuali Idul Fitri, Idul Adha, hari Tasyrik, semenjak istrinya meninggal dunia.
Ia bertekad untuk terus melanjutkan perjuangan mendiang istri dalam mendidik anak-anak mereka. Ustaz Maulana menyatakan bahwa setiap hari ia berpuasa sebagai cara untuk mengatasi rasa rindu dan menjaga fokus pada tanggung jawabnya sebagai ayah.
Ia juga mengingatkan bahwa dalam melaksanakan ibadah ini, setiap orang harus memahami bahwa tujuan utamanya adalah mengharap ridha Allah, bukan sekadar menggugurkan kewajiban.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Puasa Idris yang dilakukan oleh dirinya adalah salah satu bentuk ibadah sunnah yang mengajarkan nilai-nilai kesabaran, pengendalian diri, dan penguatan spiritual.
Dengan menjalankan amalan ini, Ustaz Maulana memberikan contoh bahwa hidup yang penuh dengan godaan dapat menghadapi dengan ketakwaan yang kokoh.
Melalui pesan-pesannya, ia menginspirasi umat Islam untuk tidak hanya fokus pada kehidupan duniawi, tetapi juga senantiasa meningkatkan kualitas diri melalui ibadah dan kedekatan dengan Allah. [Din]