SAFA Hussain yang berusia sembilan tahun telah dipuji sebagai pahlawan setelah pemikiran cepat dan pengetahuan pertolongan pertama membantu menyelamatkan nyawa neneknya saat terserang stroke.
Dikutip dari aboutislam.net, Safa seorang siswa di Sekolah Dasar Low Ash, tetap tenang dan bertindak tegas, menerapkan apa yang dipelajarinya dari kelas pertolongan pertama ekstrakurikuler yang diajarkan oleh Helen Matthews, asisten pengajar tingkat tinggi.
Safa dan Helen dihormati oleh Wali Kota Bradford atas peran mereka dalam peristiwa penyelamatan nyawa ini.
Safa tinggal bersama neneknya sambil memulihkan diri dari sakit, karena ibunya sedang bekerja. Selama masa itu, neneknya terkena stroke.
Baca juga: Bocah 12 Tahun Dapat Gelar Juara pada Ajang World Kyokushin Kaikan International
Safa Hussain Beri Pertolongan Pertama pada Neneknya saat Terserang Stroke
Berkat pelatihannya, Safa mengenali gejala-gejala tersebut dan memahami urgensi untuk bertindak dalam waktu emas guna memaksimalkan peluang neneknya untuk bertahan hidup.
Ia segera menghubungi layanan darurat, mengomunikasikan situasi dengan jelas dan mengikuti instruksi mereka tanpa panik.
Sikap tenang dan tindakan tepat Safa memainkan peran penting dalam memastikan neneknya menerima perawatan medis tepat waktu.
Brogan Thornton, guru kelas 4 di Low Ash Primary, memuji Safa atas tanggapannya yang luar biasa.
“Safa bertindak dengan berani dan gagah berani dalam situasi yang sangat serius. Pemikirannya yang cepat dan mengingat apa yang telah dipelajarinya di sekolah membuatnya mampu menyelamatkan nyawa neneknya,” katanya.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Thornton juga mengakui pentingnya dedikasi Helen Matthews dalam mengajarkan pertolongan pertama.
“Jika bukan karena antusiasme Helen dan standar tinggi dalam mengajar, hasil ini mungkin tidak mungkin tercapai,” tambahnya.
Wali Kota Bradford, Anggota Dewan Bev Mullaney, memberikan sertifikat penghargaan kepada Safa dan Helen, memuji kontribusi mereka.
Kisah luar biasa ini menyoroti nilai pendidikan pertolongan pertama di sekolah dan merayakan keberanian Safa di saat krisis. [Din]