INSPIRASI besar datang dari seorang pemuda Muslim asal Prancis, yang telah menempuh perjalanan luar biasa sejauh 3.900 kilometer dengan berjalan kaki demi mewujudkan mimpinya: melaksanakan sholat di Masjidil Aqsha, salah satu tempat suci umat Islam.
Perjalanan ini bukan hanya tentang jarak, tetapi juga tentang keimanan, ketekunan, dan dedikasi seorang Muslim hingga agamanya.
Neil Dauxois berusia 26 tahun, seorang Muslim Prancis keturuan Aljazair mendapat sambutan meriah dari warga Palestina setibanya di Yerusalem, Palestina yang dijajah.
Baca juga: Pemuda Muslim Galang Dana untuk Dukung Sekolah Adat Ontario
Pemuda Muslim Prancis Berjalan Kaki 3900 Km Demi Sholat di Masjidil Aqsha
Hal tersebut lantaran dirinya telah berjalan kaki sejauh 3.900 kilometer untuk dapat mencapai Masjid Al-Aqsha.
Lihat postingan ini di Instagram
Perjalanan berjalan kaki itu ditempuhnya selama 10 bulan, semua demi dapat tiba di Masjid Al-Aqsha tepat ketika bulan suci Ramadhan.
Dauxois melakukan perjalanan melalui 10 negara, yaitu Italia, Slovenia, Kroasia, Bosnia-Gerzegovina, Montenegro, Albania, Yunani, Siprus, Turki dan Yordania.
“Orang-orang menyambut saya dengan keramahan yang tulus. Saya sangat senang berada di sini. Saya tidak bisa mengungkapkan kegembiraan saya dengan kata-kata. Banyak orang Palestina di sini mengundang saya ke rumah mereka, saya sangat terkejut, namun sangat senang,” ujar Dauxois.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Seikh Ekrima Sabri, mantan mufti agung Yerusalem mengatakan bahwa perjalanan orang Prancis ke Al-Aqsha ini harus menginspirasi umat Islam di seluruh dunia untuk mengunjungi masjid dan berdoa di sana sepanjang tahun.
Kisah pemuda ini menjadi contoh nyata tentang bagaimana iman dan tekad dapat mendorong seseorang melampaui batas kemampuan. Perjalanan ini bukan hanya tentang sebuah perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang penuh makna. [Din]