CUMA OB, di mushola JISc Kodam. Mungkin, namanya pun aku tak tahu.
Tapi, sholatnya khusyuk, dan bebas merdeka tidak khawatir ada yang memanggil dengan suara keras untuk dia kembali pada kerjaannya ..
Lalu dia berdoa mengangkat tangannya, mungkin doa untuk ibunya yang sakit.
Mungkin doa untuk uang bulanannya yang menipis, mungkin doa untuk rasa syukurnya kerja di JISc.
Lalu, kukira sudah selesai … aku berbalik, sambil menunggu ruang kerjaku yang masih terkunci, maklum kemaren libur, entah siapa yang kunci .. dan entah siapa yang pegang kunci.
Dan OB itu kembali berdoa dan kemudian sholat, dua rakaat lagi. Mungkin 6 rakaat.
Akupun termenung, dengan aku yang suka bangga sudah sholat duha walaupun hanya 2 rakaat.
Ada yang menikmati diamnya dalam duha yang terpendam …
Sholat duha yang dilakukan tanpa perintah.
OB yang selama ini kerjanya membersihkan hal-hal yang harus dibersihkan.
Baca juga: Halal Bil Halal SMP JISc Kodam Berlimpah Makanan, Para Murid Diingatkan tentang Syukur
Cuma OB di Mushola JISc Kodam
Ah, sudah lama enggak traktir para OB.
Bagaimana kalau diajak ke Ancol untuk menikmati senja sambil makan ikan bakar jimbaran.
Mereka pasti bahagia. Tapi seperti biasa, wajah dan mata enggan menolak.
Katanya simpel: “Kasihan anak anak buu , kalau kami tinggal.”
Mustinya ada hari OB. Bukan hanya hari guru …
Setuju teman ..?
Mustinya ikut umrah …
Ahhh cukupkan dan lebihkan rezeqi hamba-Mu ini yaa Allah ….( Fifi ..).