SALAH satu ciri suami yang shaleh adalah bersikap baik kepada istrinya. Semua pria ingin mempunyai istri yang iman dan akhlaknya seperti ibunda Khadijah ra, yang lembut, taat dan mendukung suami.
Namun, sebelum menuntut istri menjadi seperti ibunda Khadijah, suami perlu memenuhilah dulu kewajiban-kewajibannya kepada istri.
Baca Juga: Istri Shalehah Tak Ingkari Kebaikan Suaminya
Ciri Suami yang Shaleh, ini 11 Hal yang Harus Dilakukan kepada Istri
Di balik istri yang seperti Khadijah ada suami yang meneladani Rasulullah SAW.
1. Habiskan waktu berkualitas di rumah
Setelah menghabiskan waktu di luar rumah untuk mencari nafkah, suami terkadang lupa untuk memenuhi kebutuhan istri akan perhatian suaminya.
Ia malah sibuk dengan dirinya sendiri atau kebanyakan sibuk dengan gadgetnya. Padahal sesekali mengajak istri makan berdua di luar atau sekedar jalan-jalan di taman tidaklah sulit.
2. Menjadi sahabatnya
Setelah menikah, kebanyakan hidup seorang istri terbatas pada rumah dan keluarganya. Ia jauh dari orangtua dan saudara-saudaranya juga teman-temannya.
Tidak ada orang lain yang lebih baik dari suaminya untuk menjadi sahabatnya.
3. Mencintainya
Perempuan itu makhluk yang paling sensitif, saking sensitifnya terkadang sering menimbulkan salah paham. Sedikit saja suami kurang perhatian, istri akan menganggap ada masalah besar yang sedang mereka hadapi.
Penting bagi istri untuk selalu merasa dicintai agar ia bisa nyaman menjalankan perannya dalam rumah tangga. Suami harus menunjukkan padanya bahwa dia adalah orang paling penting di dunia.
4. Menghargainya
Salah satu jalan untuk menghargainya adalah dengan mendengarkan setiap apa yang dibicarakan olehnya. Menghargai setiap keputusannya.
5. Menghormatinya
Salah satu jalan untuk menghormatinya tidak mengundang seseorang yang dia tidak suka ke dalam rumah. Tidak menyakitinya dengan membicarakan perempuan lain.
6. Membesarkan hatinya
Perempuan itu paling mudah mengalami stres bahkan karena perkara-perkara kecil. Misalnya karena menganggap kulitnya terlalu hitam atau sudah menua.
Peran penting suami adalah membesarkan hatinya setiap kali ia merasa sedang berada di titik terendah dalam hidupnya.
7. Mengingatkannya ketika salah
Saling mengingatkan ketika salah itu penting dilakukan oleh para pasangan. apalagi suami yang mempunyai kewajiban untuk mendidik istrinya agar tetap berada dalam keimanan yang lurus.
8. Memuji dan berterima kasih
Dalam memenuhi kewajiban rumah tangga, perlu seorang istri yang cerdas dan cekatan. Karena itu suami juga perlu untuk menghargai segala usahanya dengan sering memuji dan berterima kasih.
9. Bergurau dengannya
Menjalani pernikahan memang harus dengan serius tapi tidak harus menjadi kaku. Memperbanyak tawa akan membuat hati lebih bahagia dan beban yang terasa berat menjadi lebih ringan.
10. Memaafkan kesalahannya
Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan, maafkanlah kesalahannya dan jangan mengungkit-ungkit kesalahannya itu.
11. Meningkatkan iman bersama-sama
Pernikahan yang harmonis adalah saat suami dan istri berada dalam satu frekuensi keimanannya. Saling dukung dan saling membantu untuk selalu taat dan beribadah kepada Allah.
Ajaklah istri untuk ruku membungkuk, bersujud dan beribadah bersama. Sering-seringlah menengadahkan tangan untuk berdoa bersama.
[MAY/Cms]