KISAH Pak Entis (60) yang jualan gorengan demi menyekolahkan anak hingga perguruan tinggi ini patut diacungi jempol.
Awalnya, ia hidup dengan sangat sederhana dan bahkan serba kekurangan.
Status Pak Entis sebagai pensiunan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bandung, penghasilannya hanya cukup untuk kebutuhan harian keluarganya.
Meskipun masih dikaryakan di tempat kerjanya, Pak Entis juga membuka warung kecil-kecilan untuk menambah penghasilan.
Sejak ia bergabung dalam program Wasilah tahun 2019 lalu, banyak ilmu dan wawasan bisnis yang ia dapatkan.
Apalagi, ia kini memperoleh bantuan ZMart BAZNAS RI yang berkolaborasi dengan BAZNAS Kabupaten Bandung.
Dengan bantuan modal, pelatihan, dan pendampingan, warung kecil milik Pak Entis kini menjadi pusat jajanan bagi warga sekitar khususnya para pegawai.
“Berkat bantuan ZMart. Alhamdulillah pendapatan saya naik hingga dalam sebulan. Sekarang, anak saya sudah bisa kuliah. Saya sangat bersyukur,” ujar Pak Entis dengan mata berkaca-kaca.
Kalau dihitung secara rata-rata, Pak Entis yang berdagang bersama istri dan anaknya ini mendapatkan omzet sekitar Rp500.000 perhari.
“Itu pendapatan kotor yang lebih banyak dari penjualan gorengan dan kopi,” ujarnya.
Baca juga: BAZNAS Bantu Tingkatkan Usaha Saudagar ZMart Asal Tangerang
Kisah Pak Entis Jualan Gorengan untuk Kuliah Anak
Kisah sukses Pak Entis hanyalah satu dari sekian banyak cerita inspiratif yang lahir dari program ZMart.
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan mengatakan program ZMart merupakan salah satu program unggulan BAZNAS RI untuk menjaga keseimbangan ekonomi dengan mengurangi kesenjangan sosial dan memberikan peluang hidup yang lebih baik bagi seluruh lapisan masyarakat
“ZMart bukan hanya sekadar warung, tetapi juga menjadi simbol harapan bagi masyarakat. Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan program ini agar dapat menjangkau lebih banyak lagi masyarakat yang membutuhkan,” kata Rizal yang juga Pembina BAZNAS Provinsi/Kota/Kabupaten se-Jawa Barat melalui keterangan tertulis, Senin (9/9/2024).
Sejak diluncurkan beberapa tahun lalu, program ini telah berhasil memberdayakan pengusaha kecil di Kabupaten Bandung yang pada tahun 2024 ini berjumlah sebanyak 50 warung.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung, Yusuf Ali Tantowi juga menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan program ZMart yang diberikan kepada 50 warga Kabupaten Bandung.
“Dari laporan yang kami terima rata-rata penghasilan mereka meningkat signifikan. Untuk itu, kita terus kembangkan dan perluas program ZMart ini supaya kesejahteraan masyarakat lebih merata,” ungkapnya.
Program ZMart adalah program pemberdayaan ekonomi dalam bentuk pengembangan warung/toko yang dimiliki mustahik dengan skala mikro sampai kecil untuk mengatasi kemiskinan di wilayah urban.
Tujuan dari pelaksanaan program ini adalah meningkatkan kapasitas warung sehingga dapat tumbuh dan berkembang di tengah pasar retail modern serta mengatasi kemiskinan.[ind]