• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 14 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Kisah Budak Rumahan dan Budak Ladang (1)

Agustus 19, 2024
in Khazanah, Unggulan
Kisah Budak Rumahan dan Budak Ladang (1)

foto:pinterest

84
SHARES
644
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

PADA masa perbudakan di Amerika dahulu kala, budak terbagi menjadi dua kelompok. Budak rumahan dan budak ladang.

Ditulis oleh Adham Syarqawi, budak ladang diperlakukan seperti binatang. Hanya menjadi makhluk yang membajak, menabur, dan memanen tanaman, tanpa hak apa pun, tanpa rasa hormat, tanpa hari libur, dan tanpa pengobatan.

Mereka bahkan dicambuk pada keteledoran pertama. Tuannya mungkin akan memotong salah satu jari mereka, karena hasil panen tidak sebanyak yang diharapkannya.

Adapun budak rumahan, mereka menganggap diri mereka anggota kelas budak mewah.

Mereka memakan sisa makanan majikannya, mengenakan pakaian usang, melayani di rumah, dan memandang budak ladang mempunyai status lebih rendah daripada mereka!

Setiap kali para budak ladang berkumpul untuk membebaskan diri, para budak rumahan menyampaikan berita mereka kepada majikan mereka, sehingga dengan cepat menjatuhkan hukuman paling keras kepada mereka.

Jika Anda merenungkan hal di atas, Anda akan melihat fakta berikut:

Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

1. Yang pertama melawan revolusi para budak bukanlah para majikan, melainkan para budak yang menganggap bahwa hak istimewa mereka bergantung pada kelangsungan hidup para majikan.

2. Beberapa budak menganggap mereka tidak terikat, hanya karena tali yang mengikat mereka lebih panjang dari tali yang digunakan untuk mengikat orang lain.

3. Jika seseorang lama berada dalam perbudakan, maka dia menganggap perbudakan baik-baik saja, puas dengannya, dan menganggap setiap orang yang menuntut kebebasan sebagai pengkhianat.

4. Sebagian orang membenci mereka yang mencoba untuk bebas merdeka, karena jauh di lubuk hati mereka tidak mampu untuk bebas merdeka.

Mereka terbiasa bergantung, sedangkan kebebasan menghilangkan ketergantungan ini.

Kisah Budak Rumahan dan Budak Ladang (1)

Baca juga: Kisah Perang Waddan, Peperangan Pertama Rasulullah sebelum Perang Badar

Siapa yang menghabiskan waktu bertahun-tahun dalam belenggu maka fitrahnya rusak dalam menyikapi kebebasan.

Karena itu mereka tidak memihak tuan karena dia tuan. Tidak pula menentang budak karena mereka budak. Hanya saja mereka takut tanggung jawab.

Kemudian, jika Anda merenungkan situasi kita saat ini, Anda akan menemukan bahwa kita hidup dalam dua perbudakan, budak ladang dan budak rumahan.

Jika Anda melamar pekerjaan dan mengeluh tentang pengangguran, bukan tuan yang merespons Anda, tetapi budak rumahan.

Mereka menuduhmu membenci negaramu.[Sdz]

 

Tags: Kisah Budak Rumahan dan Budak Ladang (1)
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Ketahui, Manfaat Talas untuk Kesehatan Kulit

Next Post

Hari Orangutan Sedunia Diperingati Setiap Tanggal 19 Agustus

Next Post
Hari Orangutan Sedunia Diperingati Setiap Tanggal 19 Agustus

Hari Orangutan Sedunia Diperingati Setiap Tanggal 19 Agustus

Jakarta Islamic School Adakan Upacara Hari Kemerdekaan Indonesia HUT Ke 79

Jakarta Islamic School Adakan Upacara Hari Kemerdekaan Indonesia HUT Ke 79

Acara Gebyar Tebar Hijab Salimah Bersama Dewi Sandra

Acara Gebyar Tebar Hijab Salimah Bersama Dewi Sandra

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7612 shares
    Share 3045 Tweet 1903
  • Berlaku Adil Kepada Anak

    121 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5126 shares
    Share 2050 Tweet 1282
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1561 shares
    Share 624 Tweet 390
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3194 shares
    Share 1278 Tweet 799
  • Ustazah Hj. Qotrunnada Syathiry Ahmad: Mengajak Umat Islam untuk Membaca Bacaan Bermutu Selama Ramadan

    126 shares
    Share 50 Tweet 32
  • Dari Mandi Lumpur Hingga Makan Cicak, Muhammadiyah Soroti Fenomena Ngemis Online di Tiktok

    101 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Masih Sering Klaim Kesuksesan dari Diri Sendiri? Ingat, Segala Kebaikan Itu dari Allah

    99 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Gema Shalawat Penuhi Istora di Konser Maher Zain

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 3 Hal Yang Tidak Bisa Kembali Dalam Kehidupan Kita

    236 shares
    Share 94 Tweet 59
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga