AYAH-IBU, MARI PERBAIKI DIRI KITA
Oleh : Ustadz Wira Mandiri Bachrun Hafizhahullah
Termasuk kesalahan yang sering terjadi di kalangan orang tua adalah mereka menginginkan kebaikan bagi anak-anak mereka, akan tetapi mereka sendiri tidak berusaha memperbaiki diri mereka.
Mereka ingin anaknya menjadi penghafal Al Quran, tapi mereka sendiri lalai dari membaca Al Quran!
Mereka ingin anaknya shalat tepat waktu berjamaah di masjid, tapi bapaknya sendiri lebih suka bermalas-malasan ketika azan memanggil!
Mereka ingin anaknya menjadi seorang shalih dan berilmu, tapi kedua orang tuanya tidak punya semangat untuk belajar agama!
Hendaknya mereka ingat dengan teguran Allah Subhanahu Wata’ala di dalam Al Quran,
أَتَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبِرِّ وَتَنْسَوْنَ أَنْفُسَكُمْ وَأَنْتُمْ تَتْلُونَ الْكِتَابَ أَفَلا تَعْقِلُونَ (٤٤)
“Mengapa kalian memerintahkan orang lain (mengerjakan) kebaikan, sedang kalian melupakan diri kalian sendiri, padahal kalian membaca Al Kitab? Maka tidaklah kalian berpikir?” *(Al Baqarah: 44)*
Al Fudhail bin ‘Iyad rahimahullah mengatakan bahwa Malik bin Diinar rahimahullah pernah melihat seorang laki-laki yang jelek shalatnya.
Beliau lalu mengatakan, “Kasihan sekali keluarganya!”
Ada yang kemudian bertanya, “Wahai Abu Yahya (panggilan Malik bin Diinar), dia yang jelek shalatnya akan tetapi mengapa engkau kasihan terhadap keluarganya?!”
Malik bin Dinar mengatakan, “Dia ini adalah orang tua (panutan) bagi mereka, dari dia keluarganya belajar (meniru).” *(Al Hilyah, 2/383)*
Apabila orang tua memberikan contoh yang baik dan benar kepada anak-anak, insya Allah mereka akan meniru perkara yang baik dan benar pula.
Namun sebaliknya ketika orang tua tidak mau menuntut ilmu dan memperbaiki diri mereka, dikhawatirkan mereka akan menjadi contoh yang buruk bagi anak-anak mereka.
Wallahu a’lam bisshawab.
*Ustadz Wira Mandiri Bachrun hafizhahullah merupakan penulis adalah pengajar di Ma’had Ibnu Katsir, Yogyakarta dan pengasuh rubrik Sirah di situs dakwah www.tauhid.or.id
Sumber : Group WA Madrosah Sunnah