PROGRAM Studi Fisioterapi, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI) mengajarkan warga Desa Bunihara, Serang, Banten, untuk mendeteksi stroke bagi lansia.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat itu berupa pemeriksaan fisik gratis bagi lansia dalam upaya mencapai program “SEHAT BESTARI” (SEpanjang HayAT BErSama FisioTeRApI).
Program ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup lansia dengan Deteksi Dini Stroke melalui penerapan pemeriksaan dasar Fisioterapi di Desa Bunihara, Serang, Banten.
Ketua Tim Pengabdi Vokasi UI Aditya Denny Pratama mengatakan bahwa kolaborasi masyarakat dan akademisi ini merupakan ikhtiar untuk mewujudkan “Lansia Tangguh, Indonesia Kuat”.
“Kolaborasi masyarakat dan perguruan tinggi, khususnya UI, melalui peran para akademisinya yang memiliki kepedulian terhadap kesehatan lansia di bidang fisioterapi sangat membantu untuk mewujudkan “Lansia Tangguh, Indonesia kuat,” ujar Aditya.
Baca juga: Dosen Fisioterapi Vokasi UI Berikan Pelatihan Baby Massage kepada Warga Banten
Akademisi Fisioterapi UI Ajarkan Warga Desa Bunihara Deteksi Stroke Bagi Lansia
Lebih lanjut, Aditya berharap masyarakat dapat lebih memahami tentang penyakit stroke dan mampu mencegah, serta menanganinya lewat program deteksi dini stroke.
Kegiatan itu meliputi penyuluhan kesehatan tentang pencegahan penyakit stroke kepada para kader, lansia, dan warga untuk melakukan deteksi dini terhadap penyakit stroke.
Dengan demikian, para lansia dapat hidup sehat sejalan dengan konsep penuaan sehat.
Pemeriksaan fisik dan pelayanan konsultasi fisioterapi dalam upaya pencegahan penyakit stroke juga diberikan dalam kegiatan tersebut.
Data hasil pemeriksaan ini akan dihimpun dan akan dijadikan dasar untuk melakukan program aktivitas fisik atau terapi latihan yang lebih spesifik.
Warga Desa Bunihara, Bu Elin (65), mengatakan kegiatan ini merupakan pertama kalinya sejak 10 tahun terakhir yang melibatkan lansia secara langsung untuk mengetahui penyakit yang diderita.
“Saya juga berharap agar kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan ke depannya dan berkelanjutan,” kata Elin.[ind]